Lumajang, seblang.com – Ternyata ada sekitar 1.720 rumah dalam kondisi rusak akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Malang, 6,1 SR, Sabtu (10/4) siang lalu.
Kondisi rumah dikatakan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) ada yang rusak berat, sedang, dan ringan.
“Lokasi yang paling terdampak atas gempa tersebut ada di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pasrujambe,” kata Bupati kepada sejumlah wartawan saat konferensi pers, tadi.
Atas kondisi tersebut Cak Thoriq menyampaikan kalau dalam waktu seminggu kedepan validasi data kerusakan akan diselesaikan.
“Kita terus validasi data-data tersebut. Dalam satu minggu ini kita selesaikan,” papar Cak Thoriq, yang didampingi Dandim 0821, Kapolres, Wabup, Sekda, dan BAZNAS Lumajang di lobi kantor Bupati Lumajang.
Cak Thoriq mengatakan kalau yang melakukan verifikasi langsung ke lapangan adalah dari pihak Dinas Pemukiman dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang untuk mengkroscek data-data baru yang masuk.
“DPKP langsung meninjau terhadap data-data yang masuk. Karena, kemarin ada data dari relawan yang masuk. Oke kami terima. Setelah dikroscek, ternyata ada yang ganda. Ada nama suami dan istri sama-sama ditulis. Makanya kita kroscek betul kebenarannya,” benernya.
Diakuinya, memang ada beberapa rumah yang lokasinya di lereng gunung yang mungkin sebelumnya tidak tercatat dan belum di datangi.
“Makanya nanti kita bagi titik-titik yang akan Saya datangi bersama Bunda Indah, Pak Dandim dan Kapolres serta mana saja lokasi yang akan didatangi Pak Sekda dan pihak BPBD,” ungkap politisi PKB ini.