Banyuwangi, seblang.com – Dengan adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia yang menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan (PHP) pemilihan bupati Banyuwangi tahun 2020 yang diajukan oleh paslon H. Yusuf Widyatmoko- KH Muhammad Riza Azizy (Mas Yusuf-Gus Riza ) sifatnya final dan harus dihormati semua pihak.
H Yusuf Widyatmoko, calon bupati yang berpasangan dengan KH Muhammad Riza Azizy (Gus Riza) meminta pada pendukung dan relawan Mas Yusuf-Gus Riza untuk legawa.”Keputusan MK sifatnya final harus dihormati dan serta merupakan keputusan yang terbaik. Kami sudah meminta para pendukung dan relawan untuk legowo serta bersama-sama membangun Banyuwangi yang lebih baik,”jelasnya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya Selasa (16/02/2021)
Menurut ayah tiga anak tersebut dalam kontestasi pemilihan bupati-wakil bupati tahun 2020 paslon Mas Yusuf-Gus Riza bersama dengan pendukung dan relawan sudah berjuang maksimal dan melakukan pengawalan gugatan ke MK RI dan hasil akhirnya dia yakin masyarakat Banyuwangi sudah banyak yang mengetahui.
Selanjutnya dia menuturkan karena besuk merupakan hari terakhir menjabat wakil bupati Banyuwangi maka hari ini Selasa (16/02/2021) wakil bupati Banyuwangi keliling kebeberapa bagian dan kantor yang ada di lingkungan pemkab Banyuwangi untuk berpamian dan meminta maaf barangkali ada kesalahan dan kekhilafan selama bersama-sama membangun dan memajukan kabupaten Banyuwangi.
Lebih lanjut suami Hj Minuk Uliawati tersebut menuturkan dia juga akan melakukan kunjungan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai Dandim, Kapolresta, Danlanal, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi untuk meminta maaf dan berpamitan.
“Setelah purna sebagai wakil bupati Banyuwangi kemungkinan akan kembali ke habitat sebagai wirausahawan dan bermain bersama cucu,”imbuh H Yusuf mengakhiri wawancara.
Wartawan : Nurhadi
