Cegah Terjadinya Banjir Pemerintah Arahkan Arus Air ke Sungai Besar

by -448 Views
Petugas menggali saluran air di perempatan Mojopanggung dan mengarah langsung ke Kali Gulun dekat hotel Aston
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman dan Dinas PU Pengairan terus berupaya mengatasi terjadinya banjir, salahsatu carannya dengan membagi arus air agar tidak terkonsentrasi di satu titik.

Menurut Danang Hartanto, Plt Kepala Dinas  Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman kabupaten Banyuwangi salahsatu yang dilakukan adalah dengan cara mengarahkan air di dekat SMA Negeri 1 Giri ke sungai besar yang ada di sebelah utara SMP Negeri 1 Giri. Selain itu juga berupaya mengalihkn saluran air di perempatan Mojopanggung untuk dibuang ke sungai Gulun yang ada di dekat hotel Aston Banyuwangi.

iklan aston
iklan aston

Danang menuturkan, dalam memasuki puncak musim hujan yang ekstrem saat ini hampir semua kabupaten/kota mengalami musibah banjir termasuk Banyuwangi.”Kami berupaya membagi arus air dari saluran yang ada agar tidak meluap ke jalan yang bisa mengakibatkan kerusakan. Saat ini kami mengerjakan dua titik saluran di dekat SMA Giri dan di Perempatan Mojopanggung,”jelasnya.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan, imbuh dia saat ini  pada saat terjadi hujan hampir dipastikan di sekitaran kantor Pemkab Banyuwangi mengalami banjir karena sebagian besar arus air menuju ke daerah tersebut dan saat ini pemerintah berupaya membagi arus air yang ada.

Selain tingginya intensitas hujan, banjir yang terjadi juga disebabkan oleh sedimentasi saluran air yang ada dan terjadinya sumbatan sampah yang disinyalir dilakukan oleh warga masyarakat.”Saat ini konsentrasi kami membagi arus air dan menambal jalan-jalan yang berlubang agar terawat dan tidak mengalami kerusakan yang lebih parah,”imbuhnya.

Yang tidak kalah penting untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya banjir di Banyuwangi adalah kesadaran warga masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai dan saluran air yang ada agar tidak buntu.

”Di sekitar Aston tadi petugas yang berusaha mengatasi saluran yang buntu, selain menemukan potongan kayu juga menemukan kasur yang dibuang di saluran air dan ini merupakan kejadian kedua dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama,”pungkas Danang.

Wartawan: Nurhadi

No More Posts Available.

No more pages to load.