Banyuwangi, seblang.com – Para nelayan dan masyarakat yang melakukan aktifitas di laut selatan Jawa dalam seminggu ke depan diharapkan lebih hati-hati dan waspada. Ini ddisebabkan karena tinggi gelombang di perairan laut selatan Jawa diprediksi sekitar 3,5 meter sampai dengan 4.0 meter atau lebih.
”Biasanya peningkatan kecepatan angin juga cukup signifikan,”jelas Dita Purnamawati, Prakirawati Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi Senin (01/02/2021).
Menurut dia dalam bulan Januari-Februari seluruh wilayah Banyuwangi diprediksi berada dalam puncak musim hujan sehingga warga masyarakat diharapkan mewaspadai potensi terjadinya hujan lebat yang datang tiba-tiba disertai angin kencang dan petir.
Dita menuturkan karena intensitas hujan cukup meningkat masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan dan yang ditinggal di sekitar bantaran sungai diminta waspada terkait potensi kemungkinan terjadinya musibah tanah longsor dan banjir akibat naiknya debit air karena curah hujan yang lebat.
”Sedangkan tinggi gelombang di penyeberangan selat Bali diperkirakan 0,5 meter sampai dengan 1,5 meter dan relatif aman untuk pelayanan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk dan sebaliknya. Namun perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya hujan secara tiba-tiba yang diserta dengan angin kencang,” jelasnya.
Kemudian untuk temperatur udar berkisar 24 – 30 derajat Celcius dengan kelembaban udara 70 – 93 persen sehingga memicu terjadinya hujan ringan hingga sedang. Sedangkan arah angin dominan dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan rata-rata 06 – 32 kilometer/jam, imbuhnya.
Lebih lanjut Dita menambahkan masyarakat dipersilahkan melakukan pemantauan prakiraan cuaca di BMKG Banyuwangi secara berkala dengan mendatangi kantor secara langsung atau melalui media sosial @cuacabanyuwangi, Twitter dan Instagram BMKG Banyuwangi.
Wartawan : Nurhadi
