Banyuwangi,seblang.com – Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Tegalsari Banyuwangi termasuk salah satu dari dua puluh sekolah di Banyuwangi yang mendapat rekomondasi untuk menggelar uji coba pembelajaran tatap muka
Berdasarkan surat keputusan 188.4 / 0055/ 101.6.7/2021 Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur Wilayah Banyuwangi menetapkan 20 dari total 190 sekolah jenjang SMA/SMK sederajat untuk menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes)Covid-19.
Kepala Cabdin Jawa Timur Wilayah Banyuwangi Istu Handono mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) hari Selasa (19/1/21) dimulai
“Tentu pelaksanaannya dengan mengedepankan penerapan protokol kersehatan kesehatan secara ketat,” tegas Istu Handoko, Senin (18/1/2021).
Pada saat siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka ini harus mengikuti beberapa protokol kesehatan yang telah ditetapkan diantaranya :
Mencuci tangan saat masuk gerbang sekolah, Cek suhu badan oleh petugas kesehatan sekolah,Menjaga jarak dengan teman, Menggunakan HandSanitizer secara benar saat akan masuk kelas, Menempati tempat duduk sesuai aturan dimana jarak antar tempat duduk adalah 1 s.d 1,5 m, Membawa alat makan dan minum sendiri, Tidak bergerombol saat masuk dan keluar area sekolah.
Kepala sekolah SMKN 1 Tegalsari Mulyadi mengatakan berdasarkan surat keputusan Kepala Cabdin Provinsi Jawa Timur hari ini pihaknya melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.
“Dari jumlah siswa yang masuk hanya 24 persen setiap harinya sampai pelaksanaan uji coba tatap muka selesai atau dicabut,”ucapnya.
Wartawan : Hari Purnomo