Jadi Biang Kecelakaan Beruntun, Oknum Satpol PP Banyuwangi Malah Ngajak Korban Urusan Dengan Polisi

by -504 Views

Banyuwangi, seblang.com – Nasib apes menimpa Luky (23), warga Temenggungan Banyuwangi. Ia menjadi korban kecelakaan beruntun, gara-gara motor Supra X Oknum Satpol PP Banyuwangi berinisial H, tiba-tiba berhenti ditengah jalan karena putus rantai, di tikungan pertigaan Jalan Banterang Pasar Banyuwangi, beberapa waktu lalu.

Akibatnya, motor Verza yang ditungganginya
menabrak mobil pickup di depanya yang ngerem mendadak. Sehingga motornya itupun mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan hingga dek depan dan lampunya pecah. Alih-alih mau tanggung jawab dan langsung memperbaikinya, oknum Satpol PP itu malah mengajak urusan dengan Polisi, dan tidak memilih penyelesaian secara kekeluargaan.

“Bukannya saya tidak mau tanggung jawab, biar polisi saja yang memutuskan. Siapa yang salah,” kata oknum Satpol PP berinisial H yang didampingi oleh seseorang yang mengaku kakaknya saat didatangi dirumahnya, Selasa (19/1/2021).

Sementara itu, Luky menyesalkan sikap oknum Satpol PP tersebut. Pasalnya, dia berbelit – belit saat dimintai pertanggungjawaban atas kerusakan motornya akibat kecelakaan beruntun yang diduga disebabkan oknum tersebut.

“Dia mengajak urusan dengan Polisi, ya tidak apa-apa saya layani. Karena kerusakan motor saya ini bukan murni kesalahan saya juga,” kata Luky.

“Seandainya saja dia tidak berhenti ditengah jalan akibat rantainya putus, mungkin kecelakan ini tidak pernah terjadi. Padahal saya sempat ngerem juga saat kejadian. Seharusnya sebelum jalan, motor itu harus dicek terlebih dahulu, layak jalan atau tidak,” sesalnya.

Kendati demikian, Luky tidak menyesali pernah membantu memperbaiki sepeda motor milik oknum Satpol PP tersebut usai kejadian, karena tidak bisa jalan sama sekali. Bahkan, Luky rela mendorong motor oknum Satpol PP tersebut hingga sampai kerumahnya.

“Bantuan itu spontan saya lakukan. Karena rasa kemanusiaan saya saja. Waktu itu, saya bela-belain pulang kerumah mengambil alat bengkel untuk melepas rantai yang putus itu, agar tidak terjepit dan supaya bisa jalan lagi. Kemudian saya bantu dorong motornya sampai kerumahnya,” ujarnya.

Rencananya, oknum Satpol PP Banyuwangi itu meminta mediasi polisi untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut pada Rabu (20/1/2021) siang besok.

“Mudah-mudahan, Polisi bisa bersikap adil menengahi permasalahan ini,” harap Luky.

Wartawan : Teguh Prayitno

iklan warung gazebo