Aliansi Masyarakat Cinta Damai Banyuwangi Peringati Hari Anti-Korupsi

by -281 Views
Aliansi Masyarakat Cinta Damai Banyuwangi peringatan hari anti-korupsi
iklan aston

Banyuwangi,seblang.com – Di penghujung tahun 2020, gabungan beberapa LSM dan Ormas di Banyuwangi yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Cinta Damai Banyuwangi memperingati Hari Anti Korupsi dan Hari Bela Negara, di depan makam pahlawan, Selasa (29/12/2020).

Peringatan yang dilakukan secara sederhana dengan memotong tumpeng tersebut sekaligus sebagai tanda syukur atas terselenggaranya Pilkada Serentak 2020 di Banyuwangi yang berlangsung damai.

iklan aston

Edi Gempur salah satu Ketua LSM di Banyuwangi itu mengatakan, peringatan Hari Anti Korupsi dan Hari Bela Negara yang jatuh pada bulan Desember ini diharapkan dapat dijadikan momen pemersatu anak bangsa. Mengingat, kata dia, akhir-akhir ini muncul ormas-ormas radikal dan banyaknya berita bohong atau hoax yang cenderung memecah belah bangsa.

“Di momen peringatan Hari Anti Korupsi dan Bela Negara ini, kita sesama anak bangsa mari bersatu perangi berita bohong yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa ,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini, dimana media media sosial menjadi kebutuhan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia. Diharapkan, masyarakat untuk lebih berhati-hati menerima informasi ataupun berita yang gentayangan.

“Kita semua harus bisa memilih dan menyaring terlebih dahulu sebelum kita sharing. Kita harus bisa membedakan berita yang sesuai fakta dengan berita yang hoax,” pesan Edi.

Sementara itu Sulaiman Sabang, salah satu Ketua LSM lainya di Banyuwangi berharap, di peringatan Hari Anti korupsi dan Bela Negara ini, pemimpin Banyuwangi yang baru yakni Ipuk Fiestiandani Azwar Anas memperingatkan untuk tidak mencoba untuk Korupsi.

“Karena kami sebagai LSM yang berfungsi untuk mengawasi jalanya pemerintahan, tidak akan tinggal diam dan bungkam jika ditemukan adanya Korupsi,” tegas Sulaiman.

Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, masih saja ditemukan kasus korupsi yang menyeret pejabat negara sekaligus elit politik. Ironisnya lagi, kata dia, yang dikorupsi adalah dana bantuan sosial untuk masyarakat kecil yang terimbas adanya pandemi berkepanjangan ini.

“Kami menuntut kepada penegak hukum untuk memberikan hukuman semaksimal mungkin untuk para koruptor,” ujarnya.

Di akhir acara, Aliansi Masyarakat Cinta Damai Banyuwangi itupun menyatakan sikap terhadap perkembangan terkini yang terjadi di Indonesia.

Antara lain : Mendukung KPK untuk menangkap para koruptor dan tidak tebang pilih; Meminta Koruptor di Indonesia ini dihukum Mati karena Korupsi merupakan bentuk penghianatan terhadap bangsa dan negara; Mendukung TNI Polri melakukan tindakan tegas kepada siapapun dari ancaman teror yang mengatasnamakan agama, demi kedaulatan dan keutuhan bangsa;

Mendukung kepolisian untuk tegas menindak penyebar berita hoax yang cenderung memecah belah bangsa dan mengancam keutuhan bangsa dan negara; Mendesak pemerintah Indonesia untuk memprotes keras kepada Malaysia adanya video hinaan terhadap lagu Indonesia Raya yang diparodikan Netizen Malaysia. Dan memintanya untuk mengusut tuntas kasus tersebut serta memproses hukum pembuat video hinaan itu. Karena dinilai telah menginjak – injak harga diri bangsa dan negara Indonesia.

Wartawan : Teguh Prayitno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.