Madiun, seblang.com – Kemarau sudah berlalu, BKPH Wilis Utara sedang gencar-gencarnya menanam plances (bibit) di musim penghujan. Ribuan plances nangka disiapkan Puguh Yudi, Asper BKPH Wilis Utara untuk ditanam di dua tempat dalam sepekan, yakni areal wisata ‘Hutan Pinus Nongko Ijo’ Desa Kare dan wisata ‘Argo Wilis’ Desa Cermo Kecamatan Kare Kabupaten madiun.
Puguh menjelaskan bahwa kegiatan penanaman plances nangka di ‘Wisata Nongko Ijo’ tersebut sebagai peremajaan sekaligus penguat icon wisata yang relatif stabil jumlah pengunjungnya di masa pandemi.
“Pohon-pohon di area wisata ini tidak abadi, memiliki masa afkir, baik itu pinus, nangka atau jenis lainnya, harus dilakukan peremajaan mumpung sedang musim penghujan yang diperkirakan hingga akhir januari, oleh karena itu kita akan kebut,” ujarnya kepada jurnalis, Selasa (22/12).
Puguh juga mengimbau kepada LMDH dan pokdarwis setempat agar mengalokasikan sebagian kas untuk pengadaan plances jenis apapun untuk peremajaan. Hal tersebut sebagai upaya agar eksistensi wisata jangka panjang dapat dipertahankan.
Hutan Pinus Nongko Ijo untuk penanaman plances nangka patut diapresiasi. Terhitung sekitar 15 personel gabungan dari LMDH bersama Pokdarwis Desa Kare bersinergi dalam kegiatan tersebut. Bahkan tak ragu, pengunjung wisata dari SMA 1 Madiun antusias ikut terlibat dalam penanaman sehingga dapat mempercepat jalannya kegiatan.
Di lokasi kedua Dukuh Poleng Desa Cermo, perwakilan Dinas Kehutanan Wilayah Madiun hadir dalam kegiatan penanaman, Kamis (24/12). Selain itu, pihak Pemerintah Desa Cermo sekaligus anggota SH Terate Rayon setempat ikut terlibat bergotong royong melakukan penanaman.
Imbauan dari Puguh kepada seluruh elemen yang hadir tidak lain untuk mengingatkan besarnya manfaat penanaman plances tersebut. “Kegiatan penanaman ini tidak untuk kita saja, kelak bisa sebagai warisan kepada anak cucu kita di masa depan,” terangnya.
Masih menurut Puguh, perlunya menanam plances tersebut untuk menjaga kelestarian dan melindungi lingkungan dan hutan agar jangan sampai debet air di wilayah ini berkurang.
Di tempat terpisah, Camat Kare Tarnu Ashidiq menyampaikan terima kasih khususnya kepada Perhutani BKPH Wilis Utara yang telah menjaga kelestarian hutan khususnya di wilayah Kecamatan Kare.
“Kami mewakili pemerintah kecamatan kare sanget berterima kasih, khususnya kepada Perhutani BKPH Wilis Utara atas bantuannya. Terima kasih kepada seluruh elemen yang bersinergi melestarikan alam, ini merupakan kegiatan yang luar biasa, harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut karena memang ini di butuhkan untuk kita dan anak cucu kita yang akan datang, jangan sampai kita warisi anak cucu kita dengan air mata, tapi kita wariskan mata air yang mengalir sepanjang masa,” pungkasnya.
Wartawan : Anwar Wahyudi
