Perayaan Harjaba Jadi Momentum bagi Pemkab dan Rakyat Lebih Inovatif Mengatasi Pandemi

by -450 Views
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta istri di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Perayakan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke 249 tahun ini dalam suasana pandemi wabah Covid 19 diharapkan mampu menjadi momentum bagi pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama rakyat dan semua elemen yang lain untuk bisa lebih inovatif dan kreatif mencari solusi untuk mengatasi masalah pandemi yang sedang terjadi. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada sejumlah wartawan di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi Jumat (18/12)

Menurut bupati Azwar Anas, dampak pandemi wabah Covid 19 mengakibatkan masyarakat dunia termasuk Banyuwangi dituntut untuk mencari solusi cerdas dalam mengatasi pemulihan ekonomi yang terkait juga dengan pendidikan dan kesehatan masyarakat.

iklan aston

”Dan harapan saya tidak ada pilihan lain kecuali semua bersatu dan gotong royong dalam menghadapi pandemi ini dengan segala konsekuensi untuk bersama-sama mencari solusi,” jelasnya.

Dengan usainya pemilihan bupati-wakil bupati Banyuwangi tahun 2020, lanjut tokoh asal Karangdoro kecamatan Tegalsari itu mengajak semua elemen di hari jadi Banyuwangi  bareng-bareng semua kelompok masyarakat bisa bersatu untuk membangun Banyuwangi. Gelaran pilkada telah selesai dan semua diharapkan ke depan bersatu untuk membangun Banyuwangi yang lebih maju dan lebih hebat.

Selanjutnya selama sekitar sepuluh tahun memimpin Banyuwangi bagi bupati Azwar Anas banyak cerita manis dan juga cerita kegagalan. Tetapi hampir semua program berkat dukungan masyarakat bisa tercapai. Dan pada hari ini tentu cerita-cerita yang kurang baik yang ke depan harapan dia bisa menjadi bahan evaluasi untuk bisa dilanjutkan kebaikan-kebaikannya  bagi pemimpin Banyuwangi yang akan datang.

Ia mengakui tidak semua rencana dan programnya bisa sukses. Salah satu contohnnya rencana pembangunan kawasan industri  di wilayah kecamatan Wongsorejo tidak bisa diwujudkan karena berbagai faktor. Misalnya ada faktor  penerimaan rakyat setempat yang tidak utuh terhadap rencana pembangunan dan pengembangan yang telah disusun.

“Sehingga kenyataan tersebut tidak bisa saya terjang karena pendapat dan ide masyarakat  juga harus kami tampung sehingga waktu itu ada perbedaan  terkait dengan soal kawasan industri dan seterusnya yang sampai sekarang belum bisa terwujudkan. Kami fokus ke pariwisata meskipun tidak seluruhnya berhasil  tetapi secara umum  sampai sekarang sampai hari ini hasilnya oke,” ujar bupati Azwar Anas mengakhiri wawancara.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.