KPU Banyuwangi Gelar Rapid Tes Susulan

by -375 Views
Dwi Anggraeni Rachman , Ketua KPU Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi kabupaten Banyuwangi menggelar Rapid Tes susulan bagi petugas kelompok penyelenggaran pemungutan suara (KPPS) yang tidak bisa hadir pada tanggal 26-29 November 2020. Saat itu KPU bekerjasama dengan RS NU dan Dinas Kesehatan  Banyuwangi menggelar rapid tes secera serentak.

Dwi Anggraeni Rachman mengungkapkan hasil dari rapid tes tercatat sekitar 1100-1200 yang reaktif, tapi sudah disarankan untuk isolasi mandiri, jadi tanggal 9/12 besok mereka sudah selesai menjalani program isolasi mandiri dan bisa melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilihan,.

iklan aston

Selanjutya dia menambahkan pihaknya mendapat info awal ada 3 orang calon anggota KPPS yang reaktif yang ikut Rapid Tes pada 30 November 2020  dan kemungkinan akan dicarikan pengganti 3 orang tersebut.

Sedangkan untuk mengetahui hasil rapid tes secara keseluruhan, KPU masih menunggu laporan dari  Rumah Sakit (RS) NU sudah berkoordinasi dengan Dinas kesehatan terkait dengan jumlah yang reaktif dan bagaimana treckingnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi.

“Dan hari ini finalisasi antara Rumah sakit NU dan Dinkes Banyuwangi terkait hasil rapid untuk KPPS dalam pilkada tahun ini,” jelas Dwi Anggraeni.

Dalam upaya mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang KPU Banyuwangi berupaya menuntaskan pengiriman logistik Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas penyelenggara pemilihan bupati-wakil bupati Banyuwangi tahun 2020 tuntas hari  Senin (30/11).

Menurutnya KPU Banyuwangi mengerahkan 25 armada truk untuk melakukan distribusi logistik APD bagi 25 kecamatan yang ada di Banyuwangi dan direncanakan satu hari selesai.

“Distribusi logistik APD itu kami sudah mulai dari pagi jam 07.00 dan saat ini logsitik APD bergeser ke kecamatan-kecamatan diharapkan satu hari selesai, jadi dari 25 kecamatan satu hari selesai,” jelasnya.

Selanjutnya perempuan berjilbab itu menuturkan logistik APD yang dibagikan terdiri dari antara lain; faceshield, tempat penampung air cuci tangan, masker, handsanitizer, disinfektan, sprayer.”Kecuali sarung tangan latex dan thermogun belum diterima karena barang belum datang sampai saat ini kami juga masih menunggu,”imbuhnya.

Lebih lanjut dia menambahkan setelah sampai di kecamatan-kecamatan, selanjutnya akan disetting dulu kemudian dikirim ke desa/keluarahan yang dijadwalkan mulai besok Selasa (1/12).

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.