Banyuwangi, seblang.com – Untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan raihan prestasi yang diraih pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membutuhkan pemimpin yang Aspiratif, Cerdas dan Cantik (ACC). Dan sosok yang tepat untuk itu adalah pasangan calon ( paslon ) nomor 2 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-H. Sugirah (Ipuk-H. Sugirah).
Menurut Raidi, Relawan Paslon nomor 2, Ipuk-H. Sugirah adalah pasangan yang belum pernah gagal di dalam politik, melihat calon bupati tidak pernah gagal walaupun memang belum berkarir secara politik, tapi wakil bupatinya H. Sugirah tidak gagal sehingga bisa diartikan pasangan tersebut bukan pasangan yang gagal.
Pria berdarah Madura itu menuturkan dari sisi calon bupatinya sosok Ning Ipuk atau Bu Ipuk dalam menyapa warga masyarakat penampilanya selalu Aspiratif, Cerdas dan Cantik (ACC).”Pasangan ini tentu mempunyai semacam magnet atau daya tarik bagi masyarakat yang sangat besar dan ini kenapa kemudian beberapa waktu saya menentukan pilihan, menyampaikan dan bertemu dengan beberapa teman dan juga dengan salah satu keluarga paslon,” jelas warga Kampunganyar Glagah itu.
Mantan Sekretaris Umum (Sekum) PC PMII Banyuwangi tersebut bersama teman-temannya memiliki alasan kuat untuk mendukung dan memenangkan paslon Ipuk-H. Sugirah, selain memang banyak program pasangan nomor 2 yang sangat realistis, ada program yang bersifat langsung bisa dikerjakan dan ada juga program yang bersifat berkelanjutan.
Ketua Persatuan Sahabat Muda Banyuwangi (Persadawangi) itu menuturkan tinggal sekitar 8 hari untuk pencoblosan, sebenarnya penekanannya masyarakat hari ini kedepannya atau penekananya adalah bagaimana ada rasa cinta pada diri mereka yang pada akhirnya mau mencoblos paslon nomor 2 di tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
”Artinya kesetiaan mendukung dan membela pasangan nomor 2 ini harus terjaga dengan baik bahasa saya tidak pindah ke lain hati, ini tantangan disisa beberapa hari ke depan untuk dikomunikasikan dan dilakukan dengan baik dan benar supaya masyarakat atau yang senang dengan pasangan nomor urut 2 tetap senang dan semangat dan pada gilirannya datang ke TPS dan mencoblos nomor 2,” tegas pria berambut gondrong itu.
Lebih lanjut dia mengingatkan agar Partai politik (Parpol) pengusung dan pendukung relawan dan simpatisan harus solid untuk satu menjadi setia pada pasangan nomor urut 2 mulai dari struktur dan non struktur harus militan dan tetap setia untuk datang ke TPS pada gilirannya untuk mencoblos nomor urut 2. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu harus dibangun dan ditumbuhkan kesetiaan.
Karena kalau tidak setia itu dimana-mana akan ada perubahan, karenanya kesetiaan menjadi sangat penting maka harus dikomunikasikan, dilakukan dengan baik dan ditindak lanjuti dengan baik pula. “Berdasarkan beberapa hasil pengamatan, survey dan komunikasi Kami dengan berbagai pihaknya hasil akhir pilkada Banyuwangi mendatang akhirnya tidak pernah beranjak dari 63% untuk kemenangan Ipuk –H. Sugirah , Isyaallah itu terjadi walaupun beberapa harapan ada persentasenya lebih dari itu,” pungkas Raidi.
Wartawan : Nurhadi
