Banyuwangi, seblang.com – Seorang ibu dan bayi di Banyuwangi terseret air bah yang menerjang tempat wisata Sungai Kalibendo di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Minggu (29/11/2020) sore.
Saat kejadian korban bersama suami dan tiga anaknya ini, sedang asyik bermain air di bawah jembatan ‘sasak jukung’ dekat dengan pabrik cengkeh.
Saat itu, di kawasan kalibendo dan hulu sungai sedang dilanda hujan lebat. Sehingga tanpa diduga, tiba-tiba air bah datang.
Akibatnya, satu keluarga yang merupakan warga Lingkungan Kauman, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan /Kabupaten Banyuwangi itupun terseret derasnya arus air bah yang menerjang.
Beruntung sang suami, Wahyu serta dua anak lainya bernama Kenzi dan Canum yang masih sekolah dasar itu berhasil menyelamatkan diri.
Namun nahas, sang ibu bernama Linda (33) ditemukan meninggal terseret air bah hingga 200 meter dari lokasi mandi. Sedangkan bayinya bernama Adipati yang masih berusia kurang lebih satu tahun itu, belum ditemukan.
“Jasad sang Ibu ditemukan dan dievakuasi di dekat air terjun Kalibendo. Untuk bayinya kami masih melakukan pencarian,” kata Yudi salah seorang saksi kepada seblang.com.
Hingga saat ini, tim SAR dan warga sekitar masih melakukan pencarian bayi yang terseret derasnya air bah dengan menyusuri aliran sungai Kalibendo.
Wartawan : Teguh Prayitno