Banyuwangi, seblang.com – Setelah Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS bersama dengan bupati Banyuwangi, DPRD Banyuwangi menggelar Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi dengan agenda penyampaian Nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi Senin (23/11).
Rapat paripurna dewan tersebut digelar secara daring dan dipimpin oleh I Made Cahyana Negara, Ketua DPRD Banyuwangi dan diikuti secara langsung oleh sebagian anggota dewan. Sedangkan sebagian yang lain mengikuti secara virtual.
Sementara bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Banyuwangi dan Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) mengikuti acara rapat paripurna di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi.
Bupati Azwar Anas dalam nota pengantar RAPBD Banyuwangi tahun 2021 antara lain mengungkapkan APBD Banyuwangi tahun 2021 mendatang difokuskan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi wabah Covid 19 yang belum jelas kapan berakhir.
”Penyusunan APBD Banyuwangi tahun 2021 merupakan tahapan yang penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan Banyuwangi sesuai dengan aturan yang berlaku dan bentuk tanggung jawab untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat,”jelas bupati Azwar Anas.
Sementara Made, pimpinan rapat paripurna dan Ketua DPRD Banyuwangi sebelum menutup acara rapat mengungkapkan sesuai dengan mekanisme yang ada pihaknya berharap agar eksekutif segera mengirimkan berkas RAPBD Banyuwangi kepada dewan untuk diteruskan kepada fraksi-fraksi yang ada di DPRD Banyuwangi.
Selain diikuti oleh pimpinan dan anggota dewan, Bupati Banyuwangi beserama pimpinan SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Banyuwangi, rapat paripurna virtual tersebut juga diikuti oleh para Staf Ahli, Kepala Bagian (Kabag), Kepala Bidang (Kabid), Camat, Lurah/Kepala Desa di ruang kerjanya masing-masing.
Wartawan : Nurhadi
