Pemuda Pancasila Banyuwangi Tolak  Kampanye Hitam

by -337 Views
Jajaran pengurus MPC Pemuda Pancasila kabupaten Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Jajaran pengurus majelis Pimpinan Cabang (MPC)Pemuda Pancasila (PP) kabupaten Banyuwangi  mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak melawan dan mengatakan tidak pada praktik kampanye hitam.

Say No Black Campaign Pilkada Banyuwangi, mari  bersama menolak melawan dan membentengi diri dari praktik politik kotor kampanye hitam,” tegas Zamroni SH Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi, di Markas Komando (Mako) Pemuda Pancasila di kelurahan Bakungan kecamatan Glagah Banyuwangi Jumat (20/11).

iklan aston

Pernyataan penolakan tersebut dilontarkan Ketua PP Banyuwangi menyusul ditemukan beberapa spanduk dan banner provokatif yang berpotensi memicu terjadinya gesekan dan konflik dengan semakin menghangatnya situasi politik dalam tahapan kampanye Pemilihan Bupati –wakil bupati (Pilbup-wabup) Banyuwangi masa bakti 2020-2025.

Menurut Zamroni, momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banyuwangi, lanjutnya, harusnya menjadi ajang adu gagasan, visi misi dan program kerja serta kualitas figur dari para pasagan calon (Paslon) Cabup-cawabup .

Dan bagi warga masyarakat, proses Pilkada merupakan pesta demokrasi yang disambut dengan penuh kegembiraan, keceriaan dan waktu yang tepat untuk bersatu padu untuk memilih putra terbaik untuk menjadi pemimpin Banyuwangi di masa mendatang, imbuhnya.

Sehingga apabila banyak beredar informasi maupun isu miring yang menyangkut politik dinasti, politik uang dan lain sebagainya, masyarakat diharapkan untuk tetap berpikir positif (postive thinking), berfikir jernih dan bersikap arif bijaksana dalam menyikapi dinamika politik yang ada di lingkungan sekitarnya serta tidak terjebak dan langsung larut dalam pertikian yang tidak bagus bagi pendidikan politik masyarakat.

“Karena jika ikut arus kampanye hitam, bisa jadi masyarakat yang akan dirugikan. Bisa memicu konflik sosial sehingga mengganggu keamanan ketertiban dan stabilitas keamanan serta kondisifitas Banyuwangi yang selama ini terpelihara dan terjaga dengan baik,” jelas mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Tokoh asli Banyuwangi tersebut juga berharap Badan Pengawasa Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi dan lembaga terkait yang lain untuk berani melakukan tindakan tegas jika mendapati adanya perilaku Black Campaign. Selain itu dia juga meminta pihak penyelenggara Pilbup Banyuwangi 2020, bisa bersikap netral dan professional dalam menjalankan tugas dan kewajiban mewujudkan Pilkada banyuwangi yang aman bermartabat dan sehat.

“Mari dukung kelancaran dan kesuksesan pemilihan bupati-wakil Bupati Banyuwangi 2020,  gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan jangan golput serta  abaikan jika mendapati perilaku kampanye hitam,”ajak Zamroni.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.