Foto : Konsolidasi sekaligus lelang
Banyuwangi, seblang.com – Konsolidasi akbar Banyuwangi Muda Bersatu (BMB) yang dihadiri KH. Ali Makki Zaini, dan pengusaha sekaligus desainer batik ternama Indonesia Irma Lumiga, di wana wisata Alam Indah Lestari (AIL), Kecamatan Blimbingsari, berlangsung dramatis, Minggu (15/11/2020).
Konsolidasi akbar yang diikuti ratusan pemuda dari kelompok Militan Gus Riza, Akar Desa Indonesia, Bintang Muda Indonesia, Advokad Muda Banyuwangi, Pemuda Lereng Gumitir, Asosiasi Karang Taruna, Asosiasi Pengusaha Muda Banyuwangi, Kawan Hore, Pemuda Seluruh Desa di Banyuwangi, Forum Pemuda Kabat Bersatu, Forum Glondong Comunity, Black Comunity, dan Golongan Muda, dalam rangka menjadi saksi independent TPS untuk mengawal suara calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01 Yusuf – Gus Riza, diwarnai lelang dan patungan dana. Itu terjadi lantaran dana saksi independent seluruh TPS membutuhkan dana sekitar Rp. 200 juta.
Dalam kesempatan itu, KH. Ali Makki Zaini menyulut semangat para muda yang hadir, pihaknya mengatakan jika Banyuwangi saat ini butuh pemuda yang tidak penakut dan pemuda yang tak takut kelaparan demi mengawal perubahan Banyuwangi yang lebih baik.
“Untuk BBM dan uang rokok untuk saksi independent di TPS tidak sedikit. Ayo kita iuran,” sulut KH. Ali Makki Zaini, sembari membuka jam tangan, baju, sandal, sarung dan songkok yang ia kenakan hingga laku Rp. 20 juta, untuk disumbangkan.
Melihat hal tersebut para mudapun juga turut menyumbangkan barang berharga yang dikenaka, mulai dari jam tangan hingga uang yang dipunya hingga terkumpul kurang lebih Rp. 3,650,000,00.
Karena tekat dan semangat demi terciptanya perubahan di Banyuwangi Irma Lumiga langsung melepas cincin kesangannya dan hasil lelang senilai Rp. 2 juta tersebut juga turut disumbangkan untuk kelancaran kegiatan para saksi independent di TPS.
“Ini spontanitas kita untuk membantu para pemuda yang siap mengawal tercapainya perubahan untuk Banyuwangi yang lebih baik,” papar Irma Lumiga sembari berkaca – kaca.
Sementara itu, Sunan Ketua BMB dalam sambutannya bertekat mengawal jalannya demokrasi Pilkada Banyuwangi agar tidak ada lagi ada kecurangan.
“Tolak politik uang, tolak politik dinasty. Banyuwangi milik kita dan Banyuwangi harus berubah,” tegas Sunan.
Wartawan : M. Yudi Irawan
