Partai Gerindra Banyuwangi Dukung Paslon Ipuk-H. Sugirah Karena Program UMKM

by -417 Views
Naufal Badri

Banyuwangi, seblang.com – Salah satu alasan jajaran pengurus dan kader Partai Gerindra kabupaten Banyuwangi cocok dengan pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati Banyuwangi nomor urut 2 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-H. Sugirah (Ipuk-H. Sugirah), karena programnya yang fokus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM). Sebagaimana keinginan pendiri bangsa Indonesia yaitu ingin bangsa yang mandiri.

Pernyataan tersebut disampaikan H Naufal Badri, Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi di gedung DPRD Banyuwangi Senin (16/11).

Menurut dia program UMKM adalah salah satu progam Partai Gerindra yaitu membangun ekonomi kerakyatan. Sehingga apa yang diprogramkan paslon 2 yaitu ekonomi kerakyatan untuk menciptakan masyarakat Banyuwangi yang mandiri yaitu melalui sektor UMKM.

Selanjutnya adik kandung Almarhum Bupati Samsul Hadi itu menuturkan titik fokus partainya terhadap kami terhadap UMKM, karena sektor tersebut dinilai mampu menghidupi rakyat kecil, dalam membuka peluang usaha dan kesempatan kerja.

”Kami akan memberikan pendidikan dan pelatihan, bantuan permodalan, memberikan bantuan alat produksi, packing sampai dengan pemasaran dan lain sebagainya,” jelasnya.

Tokoh Pencak Silat Asta Brata itu menambahkan apabila menang dalam kontestasi pilkada 9 Desember 2020 mendatang  Paslon Ipuk-H. Sugirah berupaya bagaimana nanti UMKM yang sudah ada ditingkatkan kembali dan pemerintah akan turun langsung.

“ Harapan kami dengan program UMKM cita-cita Bung Karno menjadi masyarakat Indonesia yang berdikari tercapai. Dengan adanya pandemi wabah Covid 19  ini menjadikan bangsa yang mandiri, jadi perusahaan besar yang hanya mengambil keuntungan di Indonesia mulai bangkrut sebab apa yang diproduksi mulai tidak laku lagi. Yang kami pikirkan saat ini bagaimana rakyat bisa hidup tanpa ketergantungan terhadap industrialisas,” tegas H Naufal.

Dengan sisa waktu kampaye yang ada, lanjut dia menjadi tugas semua tim pengusung dan pendukung paslon 2 akan meluruskan apa yang diomongkan pihak yang suka kondisi Banyuwangi saat ini selama kepemimpinan Bupati Azwar Anas. Mereka tidak mau tahu pak Anas ini bupati yang bisa mengorbitkan Banyuwangi secara nasional dan internasional, ini yang perlu diacungi jempol.

“Tidak ada bupati yang seperti pak Anas ini, karena apa? sulit bisa membuat tim yang kompak dan solid untuk membuat Banyuwangi dikenal diseluruh penjuru Indonesia maupun manca negara,”ujar Naufal.

Selanjutnya banyak penilaian dan pikiran negatif kepada pak Anas misalnya terkait dengan tambang emas Tumpang Pitu, padahal dalam masalah Tumpang Pitu tersebut pak Anas tidak bisa mengelak karena kepentingan nasional, perizinanpun menjadi wewenang pemerintah  pusat atau nasional, imbuh dia.

Adapun kepintaran pak Anas, lanjut Naufal, Banyuwangi mendapatkan Golden Share, negosiasi tingkatan atas atau pusat dengan perusahaan yang ada dipusat. Sehingga apabila perusahaan pusat memiliki pertambangan lain artinya Banyuwangi otomatis juga punya saham di pertambangan itu.

Kemudian tentang penangan kemiskinan, berdasarkan data yang ada kabupaten Banyuwangi ini luar biasa perubahannya, dimana yang sebelumnya dulu ada diurutan bawah dalam penanganan kemiskinan, saat ini mulai berkurang angka kemisikinan sampai pada angka7%, dan bahkan bisa mengalahkan Jember, Malang dan sebagainya

”Sekali lagi prestasi bupati Azwar Anas perlu diacungi jempol. Selanjutnya terhadap penilian kekayaan bupati Anas, kami menilai wajar bupati kaya, siapa yang menjamu tamu.. masak menggunakan APBD ya tidak boleh, jadi bupati harus kaya,”ungkap Naufal mengakhiri wawancara.

Wartawan : Nurhadi

 

iklan warung gazebo