Banyuwangi, seblang.com – Meskipun tidak mudah dalam situasi dan kondisi yang unpredictable akibat pandemi wabah Covid 19 Badan Pendapatan daerah (Bapnda) kabupaten Banyuwangi berupaya maksimal untuk memanfaatkan sekitar satu setengah bulan waktu yang ada untuk mewujudkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti yang diharapkan oleh anggota DPRD Banyuwangi.
Menurut Alief Rachman Kartiono, Kepala Bapenda kabupaten Banyuwangi sampai dengan akhir minggu lalu pihaknya mampu merealisasikan setoran untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) banyuwangi 68,84 % atau setara dengan Rp. 389,06 milyar dari target PAD tahun ini sekitar Rp. 565 milyar.
Selanjutnya dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak pemerintah yang lain mampu menghimpun Rp. 154,4 milyar atau 76,92 persen dari target yang ditetapkan Rp. 200,78 milyar. Sedangkan retribusi dari target Rp. 69,3 milyar mampu menyumbang 52,98 % atau senilai Rp. 36.759 milyar.
Alumni Universitas Jember itu menuturkan untuk retribusi, pihaknya terus melakukan langkah intensif dengan penangan wabah Covid 19 yang semakin membaik dan dengan adanya liburan panjang sektor pariwisata mampu memberikan kontribusi yang signifikan.
”Kami berharap setoran pajak hotel restoran dan hiburan dalam situasi yang unpredictable dengan perkembangan situasi yang terus membaik sektor pariwisata Banyuwangi memberikan kontribusi bagi PAD tahun ini,” ujarya.