Menurut Guntur even yang digelar merupakan upaya memberi wadah bagi pehobi sepeda di Indonesia yang sudah tidak bisa menyalurkan hobinya sejak terjadi pandemi wabah Covid 19 sekitar awal Maret 2020 lalu.
“Ini merupakan even bagi para pehobi yang merindukan suasana kompetisi balap sepeda namun lebih menekan pada sport tourism yang memberikan informasi pada masyarakat luas Banyuwangi siap dalam menerapkan era new normal dalam sektor pariwisata pasca pandemi wabah Covid 19,”jelasnya.
Selanjutnya dia menambahkan para peserta latihan bersama adalah pesepeda yang berasal dari beberapa kota besar di Indonesia mulai dari DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Martapura, kota Mataram NTB dan beberapa kabupaten/kota lain termasuk tuan rumah Banyuwangi.
Mereka sebagian adalah para pengusaha bersama kelaurganya yang ingin menikmati liburan di Banyuwangi yang dikenal sebagai daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa dan kekayaan aneka macam kuliner. Khusus bagi pehobi sepeda, Banyuwangi memiliki rute-rute yang menantang dan tanjakan ekstrem yang mampu memacu adrenalin pesepeda dalam mengikuti lomba mulai dari start sampai dengan finis di Gantasan Kawasan Wana Wisata Gunung Ijen Banyuwangi.
Wartawan : Nurhadi