Banyuwangi, seblang.com – Keberadaan pabrik pengolahan besi di RT 04 RW 02 Dusun Tulungrejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, dikeluhkan warga setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh SC, warga setempat. Semenjak ada pabrik ini, ikan di sungai Kakop sudah tidak ada lagi. Pasalnya limbah cairnya dibuang ke sungai yang berada dibelakang pabrik,” katanya, Sabtu (3/10/2020).
Kata dia, selain air limbahnya dibuang k esungai, suara dentuman saat melakukan pekerjaan sangat menganggu warga.
” Suaranya sangat bising mas, kadang kita sangat terganggu,” ungkapnya.
Sementara Suripto, selaku securiti sekaligus penanggung jawab pabrik tersebut menuturkan, setahunya limbah pabrik ini adalah limbah kering bukan limbah cair sehingga tidak mungkin jika limbahnya dibuang ke sungai.
“Limbah pabrik ini kering mas bukan cair, jadi tidak mungkin jika dibuang ke sungai,” ucap Suripto, saat dikonfirmasi wartawan. Sabtu (3/10/2020).
Dijelaskan olehnya, pabrik ini bernama UD Tetap Jaya, dulunya melakukan pengerjaan krom, namun sekarang hanya mengolah barang-barang toko saja. Dan barang tersebut dikirim ke toko-toko di Banyuwangi dan di luar kabupaten.
Untuk karyawan, lanjut dia, karena saat ini musim pandemi Covid -19, hanya memperkerjakan 7 orang saja. ” Karyawanya hanya 7 orang mas,” pungkasnya.
Namun soal perijzinanya pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Tulungrejo, dan Kecamatan Glenmore dan pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.
Wartawan : Hari Purnomo