“Pentas dan Jenset sudah saya jual untuk kebutuhan hidup keluarga saya. Belum keluhan teman-teman yang lainnya. Jadi sangat besar sekali pengaruhnya imbas larangan gelaran hajatan dan hiburan akibat pandemi Covid-19,” kata Iwan.
Namun, iwanpun bersyukur setelah bertemu dengan gugus tugas penanganan covid-19 Banyuwangi. Ia beserta teman-teman pelaku seni lainnya diterima dengan baik dan duduk bersama Waka Polresta Banyuwangi, Sekda Banyuwangi dan anggota gugus tugas lainya guna mencari solusi.
“Hasilnya, menyimpulkan keputusan bahwasanya mulai hari jumat (7/8) besok diperbolehkan kembali menggelar hajatan,” ujarnya.
“Mulai hari ini sampai besok, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi bersama perwakilan kami untuk membuat SOP dalam melaksanakan hajatan ataupun pertunjukan seni tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Mujiono Sekda Banyuwangi yang juga selaku Sekretaris Gugus Tugas Banyuwangi berharap, SOP dalam pelaksanaan hajatan dan pertunjukan kesenian di Banyuwangi dapat diselesaikan dan disepakati bersama pada hari Jumat (7/8) besok.
“Sehingga semuanya jalan, tetapi tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan bersama terhadap  Covid-19. Kemudian dapat produktif mendapatkan pendapatan,” pungkasnya. (guh)
