Banyuwangi, seblang.com – Pada dasarnya konsep pembentukan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sudah cukup bagus. Tapi aplikasi di lapangan yang kurang. Aparat butuh gerak cepat tepat dan akurat serta terukur capaian target yang diinginkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Pebri Widianto, Koordinator Satgas Covid 19 Mahasiswa Banyuwangi di Simpanglima Banyuwangi, saat pembagian bantuan masker bagi warga masyarakat yang kebetulan tidak memakai karena lupa atau disebabkan belum punya.
”Kami mahasiswa di sini sebagai agen of change juga ingin memberikan contoh ada masyarakat bahwasanya sekarang saatnya harus saling peduli dan saling menguatkan dalam artian mereka yang memiliki kelebihan harta harus memberikan pada mereka yang sangat membutuhkan akibat wabah Covid 19 seperti contohnya masker dan sembako,”tegas dia.
Menurut dia, pihaknya melakukan program pembagian sembako di 4 kecamatan,yakni kecamatan Banyuwangi, Giri, Glagah dan kecamatan Kalipuro untuk pagi hari, sore harinya dilanjutkan pembagian masker gratis ke masyarakat Banyuwangi yang belum memakai masker.











