Foto : ilustrasi
Banyuwangi, seblang.com – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Kota Banyuwangi meninggal dunia, Minggu (19/4).
Meninggalnya pria berusia 26 tahun ini, menambah daftar kasus kematian Covid-19 di Bumi Blambangan. Proses pemakaman pun, dilakukan tim medis dengan protokol COVID-19 lengkap memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono membenarkan adanya PDP meninggal dunia yang dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Pasien yang baru saja meninggal ini ditetapkan PDP sejak hari sabtu kemarin (18/4),”kata Rio sapaan akrab dr Widji Lestariono.
Diketahui, lanjut Rio, pasien yang meninggal ini, masih berumur muda dan tidak memiliki riwayat penyakit. Namun, sebelumnya dia pernah bepergian di Kabupaten Jember yang mana telah ditetapkan sebagai zona merah. Sepulangnya dari sana, dia langsung sakit dan mengalami gejala seperti virus corona
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan laboratorium, pasien PDP ini meninggal karena gagal ginjal,” ungkapnya.
Rio menambahkan, pihaknya juga telah melakukan uji swab terhadap yang bersangkutan, namun hasilnya belum keluar hingga hari ini.
Kendati demikian, pihaknya tidak mau mengambil resiko, prosesi pemakamanya pun dilakukan sesuai protap Covid-19 dengan memakai APD lengkap.
“Untuk jenazah pasien PDP ini, kita lakukan pemulasaran sesuai prosedur Covid-19,” pungkasnya.(guh)
