Dianggap Sembrono Menangani Pasien Covid 19, Wakil Ketua DPRD Minta Bupati Copot Direktur RSUD Genteng

by -446 Views

foto: Ketua DPRD Banyuwangi Made Cahyana  Negara (paling kiri) dan Wakil Ketua DPRD Michael Edy Hariyanto (paling kanan)

Banyuwangi, seblang.com – Pelayanan RSUD Genteng terhadap pasien Covid 19 yang dianggap tidak sesuai SOP kesehatan dikritik DPRD. Dewan menilai standart pelayanan tehadap pasien positif yang telah dilakukan oleh RSUD Genteng telah menyalahi prosedur dan bisa membahayakan orang lain.

Apalagi DPRD telah mendapat laporan jika hasil tes swab pasien menunjukkan positif Covid 19, namun selama masa perawatan di RSUD Genteng pihak keluarga pasien tidak mengunakan alat pelindung diri (APD). Begitu juga saat proses pemakaman di kampung halaman pasien, di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Keluarga dan kerabat ikut membantu mengangkat peti jenazah dengan kelengkapan APD seadanya.

“lni sangat teledor dan bisa membahayakan warga yang lain, jangan sampai terulang lagi hal seperti ini. Semua pasien yang dinyatakan PDP harus Sesuai SOP penanganan Covid dan harus di test agar bisa dilihat hasilnya. Kami minta keselamatan masyarakat diutamakan,” kata Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara melalui sambungan telepon.

Sebagai tindak lanjut sekaligus upaya pencegahan penyebaran Covid-19, dewan juga meminta seluruh keluarga dan masyarakat yang pernah berinteraksi di masa perawatan hingga pemakaman untuk dilakukan rapied tes.

Ini kelalaian yang sangat fatal, jadi semua keluarga yang datang saat perawatan di rumah sakit harus dilakukan test serta ditelusuri rekam jejak perjalanan semua keluarganya,” tegas Made.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, meminta kepada Bupati untuk mencopot direktur RSUD Genteng karena dinilai lalai dengan membiarkan adanya penanganan PDP tak sesuai SOP, sehingga mengakibatkan keselamatan masyarakat terancam.

iklan warung gazebo