Banyuwangi,seblang.com – Di tengah wabah virus Corona ternyata dimanfaatkan pencuri untuk melakukan aksi pembobolan. Seperti yang terjadi di warung makan Depot Sari Nadi yang persis di sebelah utara markas Kodim0825 dan berdekatan dengan Polsek Kota Banyuwangi.
Pembobolan ini hanya mengacak-acak warung saja dan tidak membawa hasil lantaran warung milik keluarga Irwan ini sudah tutup sejak 18 Maret. Penutupan ini dikarenakan imbauan dari pemerintah terkait COVID-19 yang menyebabkan pembeli turun drastis dan sangat merugi.
Dalam pembobolan yang terjadi Kamis subuh (09/04/2020) pencuri mengambil sejumlah kaset pita bekas, sepatu dan minuman softdrink di kulkas lantaran tidak ada uang cash yang tertinggal.
Kejadian ini juga disesalkan Irwan dan merasa prihatin lantaran kurangnya pengawasan pihak keamanan melihat banyaknya warung-warung yang tidak menjajakan barang dagangnya.
“Sangat disesalkan kok sampai ada kebobolan di tengah wabah Corona. Seharusnya pihak pengamanan juga lebih intensif dalam pengawasan terhadap warung-warung yang tutup karena kita di rumah juga anjuran perimerintah, maka harus ada solusi dampaknya,” ujar Irwan.
Bukan hanya warung Sari Nadi yang dibobol maling. Pembobolan warung juga terjadi di Desa Parijatah Wetan yang kehilangan bahan pokok dan uang yang raib digondol maling. Serta kejadian serupa juga terjadi di bengkel milik Alfian di jalan Raya Situbondo Desa Ketapang Banyuwangi. Alfian mengalami kerugian jutaan rupiah lantaran alat produksi bengkel seperti bor,kunci,travo juga raib.
“Saat Corona bengkel sepi apalagi kalau malam. Saya berharap pihak kemamanan lebih intensif untuk menjaga keamanan lingkungan.Saat ini juga menjelang bulan puasa dan lebaran melihat kondisi saat ini sangat rawan ditengah pandemik yang tejadi,” ujar Alfian. (vian)