Banyuwangi, seblang.com – Seorang pria paruh baya meninggal di tempat usai disambar kereta api Wijaya Kusuma, di perlintasan rel Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Rabu (25/3) pagi.
Korban diketahui bernama Imron Rosadi (51), warga Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Jasad korban pun tergeletak mengenaskan. Tubuhnya tercerai berai usai tertabrak kereta jurusan tujuan Cilacap – Banyuwangi yang melintas sekitar Pukul 07.00 WIB.
Peristiwa ini sempat menggegerkan penduduk sekitar sehingga banyak warga yang mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Kalipuro Iptu Hadi Waluyo mengatakan, korban diketahui berjalan di tengah rel. Diduga korban mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan, sehingga tidak mengindahkan suara kereta api yang semakin dekat.
“Korban ini berjalan kaki di tengan lintasan Kereta api. Kemudian oleh Masinis membunyikan klakson hingga 3 kali tetapi tidak diindahkan,”kata Iptu Hadi Waluyo kepada seblang.com, Rabu (25/3).
Akhirnya korban pun tersambar kereta api yang sedang melintas dari arah stasiun Argopuro menuju stasiun Ketapang dan meninggal di tempat.
“Korban mengalami luka parah dan menyebabkan korban meninggal di TKP,” terangnya.
Selanjutnya kejadian kecelakaan tersebut, dilaporkan ke Polsek Kalipuro dan korban langsung dievakuasi ke RSUD Blambangan. (guh)