Foto: Mobil damkar melakukan penyemprotan Disinfektan
Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah melakukan gladi secara terus menerus untuk call center 112 yang siap selama 24 jam bisa melayani keluhan masyarakat. Selain itu pemkab juga telah menyiapkan ruang isolasi di seluruh rumah sakit di kabupaten Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Andi Azwar Anas menegaskan kenapa ini menjadi penting bagi Pemkab bersama Forkopimda Banyuwangi untuk melakukan sosialisasi dan gladi dari penanganan ini karena Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa dengan penduduk sekitar 1,7 juta orang yang tersebar di 25 kecamatan.”Kalau tidak ada sosialisasi dan gladi takutnya ketika terjadi suatu nanti gagal dalam menangani. Maka kami melakukan langkah langkah tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut Kang Azwar Anas menuturkan bersama Forkominda, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan semua ruang publik termasuk tempat ibadah mulai Masjid, Gereja, Pura, Klenteng maupun fasilitas ibadah lain yang ada diseluruh Banyuwangi.
Sementara itu Ketua DPRD Banyuwabgi I Made Cahyana Negara mengatakan masyarakat diharapkan tetap tenang namun harus tetap waspada.
Kemudian selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga yang terutama dengan menghindari berkerumun atau bergerombol dengan masyarakat yang lain dan lebih banyak di rumah serta tetap mengikuti aturan dan anjuran pemerintah.