Dampak Virus Corona Layanan  Paspor Haji dan Umrah di Banyuwangi Turun

by -499 Views
iklan aston

Foto : Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Drs H Moh Jali, MPdI 

 

iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dampak Corona (Covid-19) saat ini makin merambah ke segala sektor, termasuk layanan rekomendasi paspor Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Agama RI (Kemenag RI) Kabupaten Banyuwangi. Imbasnya para pendaftar menurun.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Drs H Moh Jali, MPdI menyatakan bahwa virus corona ini sangat berdampak pada jumlah pemberangkatan jemaah umrah yang hendak ke Arab Saudi.

Layanan rekomendasi paspor haji dan umrah ini terpantau menurun dari hari biasanya. Bahkan pada Kamis (5/3/2020) lalu sempat sepi. “Kamis kemarin blas saya tidak tanda tangan yang mau meminta rekomendasi paspor untuk umrah,” katanya, Rabu (11/3/2020).

Jali menyatakan situasi ini tidak berdampak pada proses layanan rekomendasi paspor untuk umrah dan haji, hanya saja dari segi angka pendaftar yang ingin meminta rekomendasi pembuatan paspor umrah menurun.

“Sejauh ini belum ada laporan resmi terkait jemaah yang gagal berangkat umrah asal Banyuwangi. Jika jumlah tidak berpengaruh, cuman dengan adanya virus ini dengan sendirinya jadwal pemberangkatannya tertunda,” jelas Jali.

Ia menegaskan belum ada laporan resmi yang masuk ke pihaknya, mengenai jemaah umrah asal Banyuwangi yang gagal berangkat. Kemungkinkan ada jemaah yang mau berangkat namun tidak jadi berangkat atau tertunda.

Jumlah pendaftar layanan rekomendasi paspor haji dan umrah Kantor Kemenag RI Kabupaten Banyuwangi sendiri pada Kamis (5/3/2020) sebanyak 0, Jumat (6/3/2020) sebanyak 8 orang, Senin (9/3/2020) sebanyak 5 orang dan Selasa (10/3/2020) masih dalam rekap.

“Ya tidak ada masalah, cuman efeknya ke kita itu volume orang yang meminta rekomendasi pembuatan paspor untuk umrah jumlahnya menurun,” imbuhnya.

Jali mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi musibah virus corona ini, baik yang batal berangkat di tanggal yang sudah mereka tentukan maupun yang tertunda berangkat akibat wabah yang menimpa puluhan negara di dunia tersebut.

“Ya sabar terima itu. Tapi yang jelas tidak usah khawatir karena itu semua akan di-reschedule. Malu karena sudah selamatan? Ya itu risiko karena kebijakan, ya diterima dengan lapang dada, yang penting tidak akan gagal berangkat,” tukasnya.(ari)

No More Posts Available.

No more pages to load.