Trauma Healing Bagi Anak-anak Terdampak Banjir Bandang Kalibaru Cara Ijen Geopark dan Tagana Banyuwangi Tangani Dampak Psiko Sosial

by -263 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada masyarakat yang tertimpa musibah, Ijen Geopark dan Tagana Banyuwangi serta berbagai komunitas sosial menggelar aksi sosial “Trauma Healing” bagi anak-anak korban banjir bandang di Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru Banyuwangi Jawa Tiur pada Jumat – Senin (11- 14 November 2022)

Dalam rilis yang dikirim pada Selasa (15/11/2022) Ijen Geopark dan Tagana Banyuwangi menggandeng berbagai komunitas sosial dalam menghibur anak-anak yang terdampak banjir di Kalibaru, antara lain; Komunitas sosial Lare Sinau Banyuwangi dan Rumah Literasi Indonesia serta Komunitas Sosial asal Kabupaten Bojonegoro

iklan aston
debat capres

Upaya mengajak berbagi komunitas sosial tersebut berawal dari postingan open relawan Trauma Healing yang diunggah di instagram @ijengeopark. Unggahan tersebut mampu mengetuk para komunitas sosial untuk turut mengulurkan tangan dalam membantu terapi trauma healing bagi anak-anak yang terdampak korban bencana banjir bandang.

General Manager Ijen Geopark Abdillah Baraas mengungkapkan, aksi sosial yang dilakukan didasari pada minimnya perhatian terhadap dampak psikososial yang terjadi di masyarakat secara umum maupun anak- anak yang terkena traumatik akibat terdampak banjir. Sebagian besar relawan kebencanaan fokus pada penanganan fisik bangunan dan material.

“Tujuan kami berkolaborasi dengan teman-teman komunitas sosial untuk membantu memulihkan mental, menghibur dan membantu anak- anak untuk lupa pada peristiwa kelam yang menimpa mereka,” jelas Abdillah.

Sementara relawan dari Yayasan Kampung Dongeng Indonesia Kabupaten Bojonegoro, Achmad Agung Ferrianto yang berprofesi sebagai pendongeng dan trainer outbound ikut berpartisipasi dalam trauma healing di Kalibaru.

“Kita tergerak dari hati, meskipun jauh dari tempat tinggal kita, namun berupaya untuk bisa menghibur anak-anak yang terdampak korban bencana banjir bandang di Kalibaru dengan mendongeng,” ujar Ferri.

Ferri menuturkan pihaknya merasa bangga dengan mendongeng dan bermain boneka-boneka yang dibawai. Meskipun kegiatan tersebut singkat mulai hari Jum’at hingga Senin, setidaknya anak-anak dapat terhibur.

Dengan menggelar trauma healing diharapkan kedepan pemerintah dan relawan tidak hanya fokus pada logistik dan material semata, namun ada yang perlu menjadi perhatian adalah psiko sosial dari para korban bencana alam.

Trauma healing yang digelar merupakan kegiatan sosial yang menjadi terapi pada masyarakat khususnya anak-anak yang terdampak banjir bandang yang menerjang 5 desa di Kalibaru yang berdampak pada rusaknya sejumlah jembatan dan puluhan rumah.

BPBD Banyuwangi mencatat, banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Kalibaru, beberapa waktu lalu mencatat setidaknya ada 5 desa yang terdampak musibah. Kelima desa tersebut adalah Desa Banyuanyar, Kalibaru Manis, Kalibaru Wetan, Kalibaru Kulon dan Desa Kajarharjo.

Dampak banjir terparah menimpa warga Desa Kalibaru Wetan dimana puluhan rumah masyarakat setempat mengalami rusak parah akibat diterjang banjir. Bahkan ada sepeda motor dan hewan piaraan yang hanyut terbawa air.///

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.