Blitar, seblang.com – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas P3AP2KB (Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Rerencana) Kota Blitar menggelar workshop partisipasi perempuan di bidang politik, acara digelar di balai Koesoemo Wicitro, Senin (14/11/2022) dihadiri 100 peserta dari PKK dan Dharma Wanita kota Blitar.
Kegiatan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kaum perempuan dibidang politik ini mendatangkan Narasumber Wakil Ketua Komisi-E Jawa Timur, Hikmah Bafaqih, dan didampingi Kepala Dinas P3AP2KB Mohammad Sidik, serta ketua Tim penggerak PKK beserta jajaran.
Walikota Blitar menyampaikan, didalam Rencana Pembangunan Tingkat Daerah tahun 2021 – 2026 diantaranya Pengarusutamaan Gender (PUG) adalah salah satu misi bagaimana Implementasi PUB ini bisa bagus, karena pada prinsipnya bagaimana kita memberikan peran yang sesungguhnya kepada
kaum Hawa, agar ada kesejajaran dengan kaum Laki-laki terutama dibidang pembangunan, jelasnya.
Santoso juga menambahkan, sesuai Amanat Presiden No.25 tahun 2010 bahwa seluruh jajaran Kementerian, seluruh lembaga Bupati / walikota agar memberikan peran kepada kaum perempuan dalam jabatan yang strategis.
Dan UU No.10 Tahun 2008 bahwa setiap anggota di DPRD paling tidak dari Tiga orang itu minimal ada Satu orang perempuan, bahkan dalam UU Politik mengamanatkan keterwakilan perempuan dibidang politik di parlemen minimal 30 persen, tapi fakta dilapangan belum bisa seperti itu, imbuhnya.
“Jadi PUG itu sasarannya pada kaum Perempuan, Lansia, Anak-anak dan kaum Disabilitas, jadi dari keempat sasaran ini akan diberikan porsi yang sama agar mereka faham dan mampu melihat potensi yang ada, dan kalau mereka ada ketertarikan dibidang politik maka payung hukum sudah disiapkan oleh Pemerintah kota Blitar”, pungkasnya.
