Mesin Mixer Vertikal Otomatis Buatan Dosen dan Mahasiswa Poliwangi, Tingkatkan Efektifitas dan Efisiensi Home Industri Jajanan Pasar

by -843 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Foto : Kegiatan Pendampingan Penggunaan Mixer Vertikal Otomatis buatan Dosen dan Mahasiswa Poliwangi.
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) berhasil menciptakan Mesin Mixer Vertikal Otomatis yang efektif dan efisien dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2022.

Mesin Mixer ini dikhususkan untuk pembuatan adonan roti maupun jajanan pasar home industri atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

iklan aston
debat capres

Tim PKM Poliwangi ini diketuai Ika Yuniwati, S.Pd., M.Si, Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur. Anggotanya antara lain, Dian Ridlo Pamuji, S.T., M.T., Bagas Nanda, Dimas Pujianto, dan Celvin Wahyu.

Ika mengatakan, inovasi yang diciptakan bersama timnya ini berawal dari keprihatinannya terhadap alat mixer vertikal yang digunakan home industri jajanan milik Jodi warga setempat. Pasalnya, untuk membuat adonan kue, pelaku usaha jajanan pasar ini  membutuhkan daya listrik besar, namun kapasitas mesinnya kecil.

“Bayangkan saja! Untuk mengoperasikan mixer berkapasitas 3 – 5 kg, Pak Jodi membutuhkan daya listrik dari diesel. Selain itu, untuk membuat adonan roti atau jajanan menjadi kalis, butuh waktu yang lama. Jadi kurang efisien dan efektif,” kata Ika kepada seblang.com, Sabtu (5/11/2022).

Foto : Mesin Mixer Vertikal Otomatis Buatan Dosen dan Mahasiswa Poliwangi.

Oleh sebab itu, Tim PKM Poliwangi memutuskan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Alhasil, Ika dan timnya berhasil mengembangkan alat pencampur adonan roti atau jajanan. Mesin mixer ini menggunakan dua mata mixer yang berfungsi untuk mengaduk adonan padat maupun adonan cair tercampur merata lebih cepat.

“Kelebihan mesin mixer vertikal otomatis kami adalah dapat membuat adonan lebih cepat kalis dengan waktu yang singkat,” ujar Ika.

Tak hanya itu, jelas Ika, mesin mixer buatan timnya ini dirancang jauh lebih besar 6 -10 Kg. Biaya produksinya pun lebih hemat, karena memakai daya listrik kurang lebih 900 watt.

“Jadi jauh lebih efisien dan efektif. Karena mesin ini memberikan dampak kepada mitra yaitu efisiensi biaya solar untuk Disel sebesar Rp 20.000,- per hari, serta efisiensi waktu 20 menit setiap adonan,” ujar Ika.

Ditambahkan Rudy Tri Handoko, S.ST.Par., M.Tra, salah satu tim anggota sekaligus pelaksana pendampingan kepada mitra. Menurutnya, kualitas adonan sangat mempengaruhi kualitas roti dan kue jajanan pasar yang dijual.

“Mesin Mixer Vertikal Otomatis buatan Tim PKM Poliwangi ini mampu menghasilkan kualitas adonan cair yang kalis atau merata hanya dalam waktu 15-20 menit. Tergantung kapasitas, lebih sedikit lebih cepat,” ujar Rudy.

Setelah dilakukan sosialisasi penggunaan dan perawatan mesin, kemudian dilakukan pendampingan dan serah terima Mesin Mixer Vertikal Otomatis.

Mesinnya pun berjalan sesuai harapan. Mesin tersebut dapat mengaduk adonan kue pada Home Industri Jodi yang memproduksi kue bakpao dengan sempurna.

Foto : Hasil Adonan Mixer Vertikal Otomatis Buatan Dosen dan Mahasiswa Poliwangi.

“Baik bakpao kacang hijau maupun bakpao ayam serta bakpao kacang tanah seperti nampak pada gambar”, jelas Nurul Alfiyah, S.E., M.Akun salah satu tim pelaksana pendampingan kepada mitra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.