Program Kedaireka Matching Fund 2022, Poliwangi Gandeng PT. BRP Bangun Kapal Pariwisata “Garuda Ngelayang”

by -1385 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Gambar rancangan dan model Kapal Pariwisata Garuda Ngelayang buatan Poliwangi dan PT. BRP. (foto : istimewa)
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com –  Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) menggandeng sebuah perusahaan industri perkapalan, PT. Blambangan Raya Perkasa (BRP) untuk kerjasama membangun Kapal Pariwisata “Garuda Ngelayang”.

Proyek ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi  Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) melalui Program Kedai Reka Matching Fund 2022, berjudul “Aplikasi Pelat Datar Non Logam Katamaran Dengan Inovasi Glass Bottom Guna Meningkatkan Pariwisata Underwater Bangsring Banyuwangi”.

iklan aston
debat capres
Poliwangi dan PT. BRP dalam acara seremonial Kell Laying di area galangan PT. BRP. (foto: istimewa)

Kolaborasi dan sinergi antara lembaga perguruan tinggi dengan pihak industri di Bumi Blambangan ini secara resmi dimulai dengan menggelar seremonial Keel Laying (Peletakan Lunas Pertama) di area galangan kapal PT. BRP, Pecemengan, Blimbingsari, Banyuwangi, Jumat (23/9/2022) kemarin.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Peneliti Matching Fund 2022 Poliwangi, Yeddid Yonatan Eka Darma, S.T., M.S., beserta ketiga anggotanya, antara lain Hery Inprasetyobudi S.T., M.T.; Rochmad Eko Prasetyaning Utomo, S.T., M.Eng.; dan Galih Hendra Wibowo, S.Tr.Kom., M.T.. Selain itu, hadir pula seluruh Tim Task Force Matching Fund 2022 Poliwangi yang diketuai M. Shofi’ul Amin, S.T., M.T..

Ketua Tim Task Force Matching Fund 2022 Poliwangi yang juga Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi M. Shofi’ul Amin, S.T., M.T. mengatakan, Matching Fund merupakan bentuk nyata dukungan Kemdikbudristek RI untuk menciptakan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi dengan pihak industri.

“Melalui program Matching Fund ini, Poliwangi dan PT. BRP bersepakat untuk mewujudkan kolaborasi dan sinergi dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” ujar M. Shofi’ul Amin.

“Sehingga nantinya dapat memproduksi suatu produk yang berkualitas dan murah serta mempunyai daya saing dalam pemasaran pada perdagangan dunia,” imbuhnya.

Rencananya, kapal pariwisata yang dinamakan “Garuda Ngelayang” ini memiliki dimensi panjang 12 meter, tinggi 1,85 meter, lebar lambung katamaran 0,94 meter, lebar kapal keseluruhan 5,6 meter, jarak antar lambung katamaran 3,72 meter dan sarat air 0,7 meter.

“Kapal Pariwisata Garuda Ngelayang ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata bahari, salah satunya di Underwater Bangsring Banyuwangi,” harap M. Shofi’ul Amin.

Sementara itu, Direktur PT. BRP, Hafez Haris Ariya Setyabudi, S.T. juga menyampaikan pesan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak dan semua karyawan yang telah ikut andil besar dalam pembangunan Kapal Pariwisata Garuda Ngelayang tersebut.

Ketua Tim Peneliti Matching Fund 2022 Poliwangi, Yeddid Yonatan Eka Darma, S.T., M.S., (berpakaian batik) dan Direktur PT. BRP, Hafez Haris Ariya Setyabudi, S.T. saat penandatanganan berita acara kerja sama pembangunan Kapal Pariwisata Garuda Ngelayang. (Foto : Istimewa)

Kegiatan seremonial Keel Laying itu pun ditandai dengan penekanan sirine serta pelapisan MAT lunas kapal. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara antara perwakilan pimpinan Poliwangi dan PT. BRP.

Usai penandatanganan berita acara, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan peninjauan langsung proses pembangunan kapal Garuda Ngelayang dalam area galangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.