Banyuwangi, seblang.com – Ritual adat Ithuk-Ithukan yang diselenggarakan warga Dusun Rejopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah selaras dengan Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang dicanangkan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Banyuwangi. Tradisi turun-temurun ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian sumber daya air.
Kepala Dinas PU Pengairan Ir. Guntur Priambodo mengapresiasi pelaksanaan ritual Ithuk-Ithukan. “Tradisi ini merupakan wujud kearifan lokal dalam menjaga sumber mata air yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan,” ujarnya, Selasa (21/5/2024).

Dalam ritual yang digelar setiap tahun pada 12 Dzulkaidah ini, warga Dusun Rejopuro berbaris membawa ithuk-ithukan menuju sumber mata air sambil berdoa. Setibanya di lokasi, mereka menikmati ithuk secara bersama-sama sebagai ungkapan syukur atas limpahan sumber air.