Pemkab Banyuwangi Akan Sidak Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru

by -356 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
M.Y. Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dalam menyongsong liburan  Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, Banyuwangi siap siaga dengan memastikan higienisitas kuliner khususnya di kawasan wisata. Untuk mewujudkan kesiapan tersebut seluruh SKPD, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Banyuwangi menggelar Rapat koordinasi (Rakor) melalui Video Conference (Vicon) pada Selasa (13/12/2022).

Rapat koordinasi (Rakor) destinasi wisata, hotel & restoran menjelang Nataru 2022 dipimpin langsung oleh M.Y. Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi.

iklan aston
debat capres

Dalam kesempatan tersebut Bram, panggilan akrab Kadisbudpar Banyuwangi  menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelaku wisata yang ada di Banyuwangi atas dukungan dan partisipasi aktif dalam membangun Banyuwangi hingga saat ini. Dia juga menyampaikan kepada seluruh pelaku wisata untuk turut menjaga kebersihan dan kesehatan kawasan / area wisata.

“Kami harap dalam menyambut Nataru, nantinya para pelaku wisata harus memperhatikan higienisitas dan sanitasi. Jangan sampai para tamu yang datang ini kecewa dengan keadaan pariwisata yang kurang sehat,” ujar Bram.

Dia menuturkan dalam waktu dekat pihaknya bersama Dinas Kesehatan dan beberapa dinas/instansi terkait akan melakukan sidak di seluruh resto/ hotel dan warung-warung di area destinasi wisata terkait higienisitas dan sanitasi lingkungan.

Dalam acara vicon tersebut, Amir Hidayat, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi mengungkapkan akan mengerahkan petugas Puskesmas diseluruh Kecamatan di Banyuwangi untuk turut terjun langsung ke lapangan dalam melakukan pendampingan dan sosialisasi terkait higienisitas dan sanitasi.

“Nantinya kita akan terjunkan seluruh Puskesmas yang ada di Banyuwangi untuk dapat membantu dalam proses sosialisasi. Kami yakin dengan cara seperti ini, akan sangat cepat tersampaikan kepada pelaku usaha warung/ resto dan hotel yang ada di Banyuwangi,” ungkap Amir.

Sementara Zaenal Muttaqien, Ketua PHRI Banyuwangi sangat setuju dengan program kegiatan yang akan dilakukan Pemkab. Ia mengaku, dirinya akan turut bersosialisasi dan selalu waspada dalam penyajian makanan dan kebersihan di resto dan hotel khususnya.

“Kami siap bersosialisasi kepada anggota yang tergabung di PHRI dan juga kepada pelaku usaha warung/ resto dan hotel yang belum tergabung dengan PHRI. Kami sangat siap untuk berkolaborasi dalam sosialisasi. Tentunya demi nama Banyuwangi ini selalu baik kepada para tamu luar daerah yang sedang berlibur di Banyuwangi,” imbuh Zaenal.

Sementara terkait kepastian higienisitas pangan, Mohammad Khoiri Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta) Banyuwangi menyampaikan pasokan makanan yang berupa daging baik itu ayam maupun sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) telah diawasi oleh petugas, baik itu medis maupun pihak RPH sendiri yang mengambil sampling.

“Jadi hewan yang telah dipotong kita ambil samplingnya untuk dicek apakah layak edar atau tidak. Supaya para konsumen yang membeli dipasar-pasar tidak perlu khawatir atas kelayakan dagingnya untuk dikonsumsi. Seperti hotel dan resto yang ada di Banyuwangi kita arahkan ke pasar-pasar daging yang dipotong dari RPH di Banyuwangi,”jelas Khoiri.

Para pimpinan SKPD di Banyuwangi menjelang dan selama masa liburan Nataru tiba, semuanya diharapkan dapat berkolaborasi melaksanakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksinya) sesuai prosedur dan para pelaku wisata di Banyuwangi mendapatkan berkah dengan adanya kehadiran dan kunjungan wisatawan sesuai yang diharapkan.///

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.