Banyuwangi, seblang.com – Tiga Mahasiswa Program Studi Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi (Politeknik Negeri Banyuwangi) berupaya meningkatkan potensi wisata Kampung Ikan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Tiga mahasiswa ini yakni A Syahruddin Kamil, Arya Satria Wibawa dan Elsa Nurwahyunianti. Mereka tergabung dalam Arsenio Team 1 Innovilage 2022 Mahasiswa Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi.
Tiga mahasiswa kreatif ini mampu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik Turbin Archimedes untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Kampung Ikan. Mereka juga mendigitalisasikanya dalam bentuk website
Ketua Arsenio Team 1 Innovilage 2022 Mahasiswa Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi, A Syahruddin Kamil mengatakan, kurangnya penerangan jalan kawasan aliran sungai Kampung Ikan dan membengkaknya pengeluaran biaya operasional listrik, sering dikeluhkan masyarakat setempat.
Padahal, jelas Kamil, Desa Kluncing ini kaya akan energi airnya. Disana, banyak sungai yang memiliki aliran deras yang bisa dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
“Atas permasalahan itulah, kami memanfaatkan Teknologi Turbin Archimedes sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan atau meminimalisir dampak permasalahan tersebut,” kata Kamil kepada seblang.com, Jumat (2/12/2022).
Kamil menjelaskan, pengerjaan teknologi ini dilakukan selama kurang lebih dua bulan. Pengerjaannya dimulai dengan proses mendesain, perakitan, pemasangan sistem, pemasangan tiang lampu, uji coba turbin, hingga sampai proses digitalisasi wisata Kampung Ikan yang berbentuk website.
“Alur proses kerja dari Turbin Archimedes adalah memanfaatkan aliran sungai untuk menggerakkan turbin dan merubahnya menjadi energi listrik,” jelas Kamil.
Kemudian, lanjut Kamil, energi listrik yang dihasilkan turbin akan disimpan ke baterai yang nantinya bisa menyalakan 10 lampu jalan.
“Kini, masyarakat pun tak pusing lagi memikirkan biaya bulanan listrik untuk menerangi jalanan di Kampung Ikan yang telah menjadi Ikon Desa Kluncing,” ujar Kamil.
Kamil menambahkan, proyek sosial ini terlaksana berkat Program Innovilage Tahun 2022 dengan tema Empowering Young Sociopreneur for National Development.
Setelah Turbin Archimedes ini berfungsi dengan baik, Arsenio Team 1 Innovilage 2022 Poliwangi menghibahkannya kepada masyarakat Kampung Ikan Kluncing. “Ada 2 buah turbin Archimedes yang kita hibahkan. Kecepatan masing-masing 107/menit setara 1,881.5163 volt ampere,” ujar Kamil.
Kamil berharap, dengan memaksimalkan potensi wisata Kampung Ikan ini, dapat memberikan peningkatan ekonomi dan penghasilan harian masyarakat setempat yang mayoritas sebagai petani.
Masyarakat Kampung Ikan Desa Kluncing pun sangat antusias. Terbukti pada saat tim melakukan pemasangan Turbin Archimedes, masyarakat berdatangan dan membantu jalannya proses pemasangan di lokasi. Mereka juga menyimak proses penggunaan Turbin Archimedes.
Pihak desa pun mendukung dengan adanya inovasi – inovasi seperti ini. Mereka berterimakasih atas project yang sudah dilaksanakan oleh para mahasiswa dari Program Studi Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi yang telah memberikan pengetahuan tentang Digitalisasi Turbin Archimedes untuk mengatasi permasalahan yang ada pada Kampung Ikan Desa Kluncing.
“Kedepan kami siap untuk membantu agar program ini berkembang dan berkelanjutan demi masyarakat,” ujar Awan, Ketua Pengelola Kampung Ikan Desa Kluncing.
Dosen Pembimbing Arsenio Team 1 Innovilage 2022 Mahasiswa Teknik Manufaktur Kapal Poliwangi, Yeddid Yonatan Eka Darma, S.T,.M.S juga menyampaikan terimakasih atas respon positif dari masyarakat dan pihak desa yang bersedia menerima dan siap membantu jalannya proses project ini.
“Respon positif dan bantuan dari masyarakat sangatlah berarti bagi kami dalam menyelesaikan program ini,” ujar Yeddid.////
