Banyuwangi, seblang.com – H. Syamsul Arifin Anggota DPRD Banyuwangi asal Kecamatan Kalibaru meminta pemerintah untuk melakukan kajian ulang izin Hak Guna Usaha (HGU) terkait komoditi yang ditanam di kawasan Pegunungan Kalibaru Banyuwangi.
Menurut H. Syamsul musibah banjir yang menimpa kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Jember tersebut disiyalir disebabkan antara lain; besarnya curah hujan dan lamanya waktu terjadi hujan mulai Kamis (03/11/2022) sore sampai malam hari.
Selanjutnya karena alih tanaman kebun yang dari coklat ,kop dan karet, ke tanaman tebu dan banyaknya bangunan di sekitar kanan kiri sungai (sempadan sungai) serta banyaknya saluran air yang tidak berfungsi secara maksimal bahkan sebagian buntu, imbuhnya.
“Dalam upaya mencegah terjadinya musibah banjir di Kalibaru, kami berharap pemerintah melakukan kajian ulang izin HGU perkebunan, khususnya komoditi yang ditanam,” jelas Samsul kepada wartawan media ini pada Jumat (04/11/2022).
Upaya berikutnya yang perlu dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder terkait adalah melakukan program normalisasi sungai dan saluran-saluran air yang ada di wilayah Kalibaru..
Yang tidak kalah penting adalah adanya upaya dari pemerintah bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menumbuhkembangkan kepedulian dan kesadaran terhadap pentingnya menjaga dan merawat saluran-saluran air ada agar berfungsi secara maksimal.
“Menurut warga setempat, penyebab banjir karena intensitas hujan yang tinggi mulai sore sampai malam dan meluapnya Sungai Jagalan. Beberapa warga seperti lansia dan anak-anak telah mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar H. Syamsul Arifin,
Pada kesempatan tersebut, H. Syamsul Arifin juga menyerahkan langsung bantuan kepada masyarakat berupa sembako pakaian dan air mineral. “Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir, agar tidak masuk angin dan jatuh sakit,” jelasnya.
“Saat ini ketinggian muka air sudah mulai surut. Semoga hari ini sampai malam nanti cuaca cerah, hingga debit air terus berkurang,” tambah politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut..
Tidak lupa Syamsul juga mengajak warga kecamatan Kalibaru, khususnya desa Kalibaruwetan untuk selalu hati-hati,waspada dan mempersiapkan terhadap risiko bencana yang diakibatkan oleh hidrometeorologi.////
