Lumajang, seblang.com – Salah satu solusi terkait kelangkaaan pupuk yang subsidinya dikurangi oleh pemerintah, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang, Iskhak Subagyo menyarankan kepada masyarakat tani untuk beralih ke pupuk organik cair (POC).
Menurut Iskhak, setiap tahun jumlah pupuk bersubsidi dari pemerintah terus menurun, maka petani harus inovasi dalam memanfaatkan POC ini.
Sebelumnya, kata Ketua HKTI ini, pihaknya pernah menggunakan POC, namun sempat 3 kali gagal panen.
“Sebelumnya saya pernah mencoba menggunakan POC, dan 3 kali gagal panen, namun kali ini berhasil, cukup dengan biaya Rp 1,6 juta, saya harapkan para petani terus mencoba,” ujar Iskhak usai melakukan panen, tadi pagi di lahan persawahan Desa Sumberejo, Kecamatan Sukudono.
Kegiatan ini dihadiri, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Danramil Sukodono Kapten Inf Khoirul Anam, Kapolsek Sukodono AKP Edi Santoso, dan Camat Sukonono Alfian serta Kades Sumberejo Abjad.
Kapolres Lumajang dalam sambutannya menyampaikan bahwa himbauan kepada para petani dalam rangka meningkatkan hasil panen, sebagai alternatif juga sebagai solusi disaat adanya keterbatasan pupuk dari Pemerintah yang diberikan kepada para petani.
“Saya ingin menghimbau para petani seluruhnya untuk mencoba menggunakan pupuk organik,” katanya.
Menurunt Eka, kalau sudah melihat hasil panen padi saat ini yang menggunakan pupuk lokal sari luhur, nanti para petani akan tertarik.
“Tapi kalau sudah melihat hasilnya seperti ini saya yakin para petani akan tertarik mencoba untuk mengembangkan padi dengan pupuk organik,” tuturnya.(fuad)