Banyuwangi, seblang.com – Nasib nahas dialami Sri (44) warga Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring. Kalung seberat 15 gram miliknya raib dijambret orang tidak dikenal di jalan bulak penghubung dua desa tersebut.
Kejadian itu bermula ketika korban penjambretan ini hendak menjemput putranya di Desa Plampangrejo. Dari kediamannya dia mengendarai motor Nmax seorang diri. Tiba – tiba saja dia di ikuti seorang yang tidak ia kenal mengendarai motor Honda Beat warna putih, berjaket warna coklat, berhelem, dan bermasker.
Di tengah jalan bulak, pengendara Honda Beat ini terus mengikuti dan berusaha menjambret kalung yang dikenakan korban. mengetahui situasi tidak aman, korban terus melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Namun nahas, kalung yang dikenakan korban berhasil dijambret orang tidak dikenal tersebut di pertigaan selatan SDN 6 Cluring.
“Sebelum dijambret motor saya ditendang. Untung saya tidak jatuh dari motor,” jelas Sri, saat dikonfirmasi di kediamannya, Sabtu 08/05/2021).
Kejadian itu menurut Sri berlangsung Senin (03/05/2021) sekitar Pukul 16.00 WIB. Usai mengalami kejadian itu, Sri langsung menceritakannya ke Kepala Dusun Sumberwaru, Desa Tamangung.
“Saya tidak lapor ke polisi, hanya lapor ke pak kasun. Ya bagaimana lagi, kalung saya sudah raib,” urainya.
Sementara itu, Budi Bronk Kepala Dusun Sumberwaru membenarkan pemaparan korban tersebut. Untuk meminimalisir tindakan kriminal di jalan bulak, pihaknya menindaklanjuti dengan cara menambal jalan yang kondisinya rusak berat, dan berlubang tersebut.
“Ia benar warga saya jadi korban. Jalan bulak ini memang rawan kriminalitas, terlebih di malam hari. Karena kondisi jalan sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terlebih dimalam lantaran tidak adanya lampu penerangan jalan. Untuk antisipasinya sementara saya tambal dengan tanah menggunakan anggaran desa,” jelas Budi.
Budi mengatakan, sebenarnya upaya untuk perbaikan jalan sudah sering ia ajukan, baik melalui Musrenbangdes maupun melalui jasmas anggota dewan. Namun sampai saat ini, upaya itu masih nihil.
“Kami sudah berupaya. Tujuannya akses jalan ini supaya kembali bagus, minim kecelakaan dan tidak kriminalitas,” harap Budi.
Wartawan : M. Yudi Irawan