Banyuwangi, seblang.com – Satreskrim Polresta Banyuwangi bersama Resmob Jatanras Polda Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) atau benur dari Banyuwangi menuju Vietnam, Jumat (30/4/2021).
Tim Satgas BBL Polresta Banyuwangi itupun menangkap dua tersangka dan mengamankan sebuah pickup L300 bermuatan 21 ribu ekor BBL senilai Rp. 1,5 Miliar.
“Nilai yang berhasil kami selamatkan Tim Satgas BBL Polresta Banyuwangi senilai Rp 1,5 Miliar,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi AKP Mustijat Piyambodo, SIK.
AKP Mustijat menceritakan, awalnya aparat menerima informasi adanya transaksi jual beli perdagangan benih lobster. Informasi itu menyebut, benih dikirim melalui jalur darat dari Banyuwangi Selatan tepatnya Kecamatan Sanggar yang rencananya akan diselundupkan ke Vietnam
“Sekira pukul 07.00 WIB, tim Satgas BBL Polresta Banyuwangi berhasil mengamankan FR (21) dan RT (33) karena mengangkut BBL saat melintas di Jalan Raya Kalibaru,” kata AKP Mustijat.
Lebih lanjut Mustijat mengatakan, dua tersangka yang merupakan warga Kecamatan Sanggar tersebut, berperan sebagai kurir yang bertugas mengantarkan puluhan ribu ekor BBL jenis pasir tersebut ke Tanggerang, Banten, kemudian diselundupkan ke Vietnam.
“Kami masih menyelidiki lebih lanjut aktor intelektual dalam kasus penyelundupan BBL ini,” ujarnya.
Untuk mengelabuhi petugas, puluhan ribu ekor BBL tersebut diletakkan di 11 Box stereoform dan ditutupi lembaran plastik warna hitam. “Dari pengakuan kedua tersangka, mereka sudah empat kali mengantar BBL tujuan ekspor ke Vietnam,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 88 jo Pasal 16 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
“Ancaman hukuman bagi para tersangka yaitu penjara maksimal 6 tahun dengan denda paling banyak Rp 1,5 miliar,” pungkasnya.
Selain itu, polisi juga telah berkoordinasi dengan BKIPM Banyuwangi untuk melepaskan kembali benih lobster tersebut.
Wartawan : Teguh Prayitno