Banyuwangi, seblang.com – Kepala Desa Kembiritan Sukamto melaksanakan salat tarawih dan witir sebanyak 23 rakaat bersama jamaah musala Al- Hidayah Dusun Temurejo Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Banyuwangi Selasa (27/4/21) malam.
Biasanya jamaah musala Al-Hidayah melaksanakan salat tarawih dan witir hanya 11 rakaat, kini dengan dipimpin kepala desa mereka melaksanakan 23 rakaat
“Tadi melihat antusias dan ramainya jamaah yang melaksanakan tarawih saya berdoa ya Allah kuatkan untuk dapat melaksanakan tarawih dan witir 23 rakaat. Alhamdulillah dilaksanakan dengan baik terlebih sebelumnya saya juga mengingatkan kembali agar para jamaah tetap mematuhi prokes mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Sukamto
Seperti biasa, setelah melaksanakan salat tarawih dan witir kepala desa menyampaikan sambutan menegaskan pentingnya mengedepankan prokes di antaranya menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker, terlebih lagi harus saling menjaga ke harmonisan bertetangga.
“Anjuran menjaga jarak dan mengenakan masker serta mencuci tangan bukan untuk pemerintah. Melainkan untuk kita sendiri karena Covid-19 ini merupakan musibah sekaligus ujian dari allah SWT,” ucap Sukamto
Sementara, takmir musala Al-hidayah Ust.Haris menyampaikan terima kasih Kepada Kepala Desa Kembiritan yang turun langsung mengingatkan para jamaah agar menerapkan prokes selama melaksanakan ibadah.
“Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Kepala Desa Kembiritan ke musala kami karena selama musala ini berdiri belum pernah ada pejabat pemerintahan,baik dari desa,kecamatan,maupun kabupatenyang dating. Ini suatu penghormatan bagi warga Dusun Temurejo Desa Kembiritan, melihat kedatangan kepala desa. Jamaah Al-hidayah semakin ramai menjalankan salat berjamaah,” terangnya.
“Hal ini kiranya dapat menjadi contoh dan suri tauladan bagi pembina-pembina masjid yang lain. Karena ini merupakan salah satu yang paling efektif dalam mensosialisasikan prokes guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tambah ust Haris.
Wartawan : Hari Purnomo