Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Peringatan Nuzulul Quran dan Hataman Akbar Bersama Hafid dan Hafidhoh Jamiyyah Hifdzil Quran di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi Rabu (28/04/2021).
Pembukaan Hataman Akbar Bersama Hafid dan Hafidhoh Jamiyyah Hifdzil Quran oleh bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas beserta pimpinan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) yang ada di Banyuwangi.
Kemudian dalam acara Peringatan Nuzulul Quran dan Hataman Akbar Bersama Hafid dan Hafidhoh Jamiyyah Hifdzil Quran yang dilaksanakan setelah salat Asyar setelah dilakukan Hataman dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Bu Nyai Handariyatul Masruroh dari Blokagung Banyuwangi.
Dalam ceramahnya H Masruroh antara lain menyampaikan rasa syukur puasa Ramadan tahun ini bersamaan dengan peringatan Hari Kartini. Sehingga dalam kesempatan tersebut dia lebih banyak mengupas sejarah Ibu Kartini dan dikaitkan dengan kondisi Banyuwangi yang saat ini dipimpin oleh bupati perempuan.
“Sekarang bukan saatnya lagi perempuan hanya berperan sebagai orang belakang, saatnya tampil sebagai pendamping. Perempuan memiliki peluang dan kesempatan yang sama dalam meniti karier tentunya dengan tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga,”jelas Nyai Masruroh.
Selanjutnya dia menuturkan karena peran dan fungsi perempuan dalam kesuksesan pendidikan putra-putrinya maka jaman sekarang ini harus memiliki pendidikan yang cukup, memiliki kesehatan yang prima dan mampu memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam acara Peringatan Nuzulul Quran dan Hataman Akbar Bersama Hafid dan Hafidhoh Jamiyyah Hifdzil Quran, bupati Banyuwangi didampingi oleh H Sugirah, wakil bupati beserta istri, pimpinan SKPD, beberapa ulama dan ratusan ibu-ibu Jamiyyah Hifdzil Quran serta beberapa undangan lain.
Setelah penyampaian ceramah agama, bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan bantuan modal usaha bagi para Hafidhoh yang diharapkan mampu membantu mengembangkan dan meningkatkan usaha yang sudah dilakukan para Hafidhoh di Banyuwangi.
Selanjutnya sambil menunggu adzan magrib dan buka bersama acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama untuk bangsa Indonesia dan para patriot KRI Nanggala 402 yang gugur dalam menjalankan tugas negara.
Wartawan: Nurhadi