Madiun, seblang.com – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan memfasilitasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Podang Wilis untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BNI Cabang Madiun. Pencairan dana tersebut dilaksanakan di Balai Rest Pertemuan Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun pada Rabu, 21 April 2021.
Hadir menyaksikan pencairan, Wakil Administratur Utama KPH Saradan Marsaid didampingi Asisten Perhutani (Asper) BKPH Wilangan Selatan Budi Sulaksana, Pimpinan Kantor BNI Cabang Madiun Suhartono, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Madiun Didik Susanto, segenap Forkopimcam Kecamatan Gemarang, Kepala Desa Durenan Purnomo, Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perusahaan KPH Saradan Widoyo, Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Jumanto dan Ketua LMDH Podang Wilis Desa Durenan Agus Wanto.
Dalam sambutannya Wakil Administratur KAH Saradan Selatan Marsaid mengatakan bahwa Perhutani siap mendukung dan memfasilitasi LMDH untuk mendapatkan pinjaman lunak dari BNI untuk pengembangan budidaya tanaman porang.
“Pinjaman Nasabah bervariasi dari Rp. 5 juta hingga Rp. 50 juta. Dengan bunga 0,5% harapannya agar anggota LMDH Podang Wilis sebagai mitra kerja Perhutani KPH Saradan mampu mengembangkan usahanya untuk membeli bibit porang, pupuk dan biaya perawatan sehingga bisa menambah penghasilan petani hutan,” paparnya.
Sementara itu Ketua LMDH Podang Wilis diwakili Agus Wanto selaku pembina menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani yang telah membantu LMDH Podang Wilis untuk mendapatkan kredit KUR dari BNI. Untuk 181 orang sebesar 5,445 miliar.
“Rencananya pinjaman dana tersebut akan dibelikan benih porang dan untuk biaya perawatan mengembangkan agroforestry dengan jenis tanaman porang di hutan wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilangan Selatan,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kades Durenan Purnomo mengungkapkan bahwa di Desa tersebut masih sangat potensial dalam budidaya porang. Harapannya kedepan, LMDH Podang Wilis mampu menjadi stimulan bagi warga lokal yang saat ini merantau maupun bekerja dikota agar mau kembali ke kampung halaman, tidak lain untuk memajukan desa disektor Pertanian, khususnya porang.
“Kita berharap seluruh masyarakat yang tergabung dalam LMDH Podang Wilis mampu mengembangkan budidaya tanaman porang dan menjadi awal bangkitnya petani porang di Desa Durenan, sehingga mampu untuk menarik masyarakat yang saat ini bekerja dikota untuk kembali ke Desa guna memajukan Desa Durenan dengan mengembangkan tanaman porang,” ungkapnya.
Wartawan: Anwar Wahyudi