Banyuwangi, seblang.com – Sekitar 10 persen dari 3.000 kilometer jalan daerah di wilayah Banyuwangi dalam beberapa bulan terakhir mengalami kerusakan mulai ringan sedang maupun berat.
Menurut Danang Hartanto, Plt Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman kabupaten Banyuwangi, kerusakan yang terjadi selain disebabkan oleh anomali cuaca yang mengakibatkan terjadinya banjir.
Juga disebabkan oleh kelebihan tonase kendaraan yang melintas di jalan milik pemerintah Banyuwangi.
Selanjutnya dia menuturkan dalam upaya memberikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan, pihaknya akan melakukan perbaikan dengan mengutamakan jalan yang menjadi penghubung antar kecamatan dan jalan antar desa.
“Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan perbaikan di 4 UPTD DPU yang ada di Banyuwangi untuk melakukan perbaikan dan kondisi jalanya sudah lumayan. Dalam satu dua minggu ke depan program perbaikan akan dilakukan tentunya dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang ada,”jelas Danang.
Kemudian terkait dengan pelanggaran tonase kendaraan barang yang melintas di wilayah Banyuwangi, lanjut dia DPU Cipta Karya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Banyuwangi dalam upaya meminimalisir terjadi pelanggaran yang dilakukan para pengguna jalan.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dishub dan para pengguna jalan untuk secara bersama-sama melakukan pengendalian dan bertahap diingatkan untuk tidak berlebihan dalam memuat barang sehingga mengakibatkan kerusakan jalan daerah,pungkas Danang.
Wartawan Nurhadi