Madiun, seblang.com – Pemerintah Desa Sukorejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun menyalurkan bantuan langsung tunai untuk warganya. Total bantuan yang bersumber dari dana desa 2021 tersebut sebesar Rp 43.200.000,- disalurkan kepada 144 keluarga penerima manfaat (KPM), Jum’at (16/4/21).
Bulan April ini merupakan penyaluran bantuan tahap IV. Masih sama dengan bulan sebelumnya, penyalur langsung di backup oleh pihak Bank Jatim. Berlokasi di balai Desa setempat, penyaluran BLT DD dimulai jam 09.0
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Desa Sukorejo, Kushadianto memaparkan singkat terkait nominal bantuan dan jumlah penerima.
“Untuk tahap IV ini, jumlah penerima ada 144 warga. Masing-masing menerima Rp. 300.000,- jadi kalau ditotal bulan April ini sebesar Rp 43.200.000 untuk alokasi BLT,” terang Kades.
Program bantuan langsung tunai yang saat ini, merupakan kebijakan pemerintah. Meskipun selama tahun 2020 lalu bantuan telah dikucurkan untuk masyarakat, tetap dilanjutkan hingga tahun 2021. Hal tersebut mengacu pada situasi pandemi covid yang belum mereda hingga saat ini
Masih ditempat yang sama, Kushadianto menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi kedisiplinan warganya. Sebanyak 144 warga yang hadir, seluruhnya sadar dan mampu mengedepankan protokol kesehatan
“Alhamdulillah warga sini tertib semua, mulai cuci tangan, pakai masker maupun jaga jarak. Pihak desa disini sifatnya hanya memberi fasilitas saja. Cuci tangan kita siapkan, masker juga sudah kita bagikan gratis jauh-jauh hari sebelumnya, kursi untuk warga penerima pun juga kita tata berjarak,” imbuhnya.
Masyarakat desa Sukorejo mayoritas berprofesi sebagai petani. Ramin dan Pardi, merupakan buruh tani mengaku saat terbantu atas bantuan langsung tunai ini.
“Alhamdulillah mas, masih dapat bantuan, nanti mau tak belikan pupuk, sudah saatnya ngrabuk ini,” tutur Ramin kepada wartawan
Berbeda dengan Ramin, Pardi mengaku bantuan kali ini untuk beli solar. Ladang yang digarap saatnya diairi
“Kalau saya mau tak belikan solar mas buat Ndiesel sawah, “ujarnya singkat
Berbagai program bantuan pemerintah sejak tahun lalu, sangatlah berarti bagi masyarakat. Kushadianto berharap bantuan yang disalurkan hingga saat ini dapat digunakan sesuai peruntukannya.
“Pandemi ini belum bisa diprediksi sampai kapan, jika dulu dana desa untuk mengebut pembangunan infrastruktur, kali ini giliran untuk masyarakat yang berhak menikmatinya. Tentunya sesuai data valid sehingga pos anggaran yang disalurkan benar-benar tepat sasaran,” tutupnya.
Wartawan : Anwar Wahyudi