Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya mewujudkan Banyuwangi sebagai salahsatu travel buble atau yang direkomendasi oleh pemerintah pusat sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah, Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi saat ini sedang menyiapkan untuk menyediakan GeNose atau alat pendeteksi Covid 19 di tempat wisata yang ada di wilayah Banyuwangi.
Menurut M Yanuarto Bramuda, Kepala Disbudpar Banyuwangi pihaknya sudah melakukan diskusi dengan bupati Banyuwangi dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI) untuk menyediakan GeNose C19.
”Kalau sudah ada GeNose bisa dipastikan destinasi wisata tersebut betul-betul aman dan sehat. Murah mudah dan meriah tetapi di dalam lokasi ada orang-orang yang steril,”jelasnya.
Pejabat yang akrab disapa Bram itu menambahkan alat tersebut nantinya bisa ditempatkan dipintu masuk dan tempat strategis yang lain. Sehingga warga yang datang ke Banyuwangi tidak perlu membawa antigen namun bisa melakukan deteksi dengan GeNose.
Lebih lanjut dia menuturkan untuk menggerakan sektor pariwisata, selain menggelar atraksi pentas seni budaya yang bisa dinikmati secara virtual, Disbudpar Banyuwangi juga menjain kerjasama dengan travel agen di Indonesia dalam bentu Farm Trip yang digelar beberapa waktu lalu.
Dalam program tersebut, para pelaku wisata di Indonesia diajak untuk mengunjungi destinasi wisata unggulan yang ada di kota yang dikenal sebagai serpihan tanah sorga dalam wisata.
“Harapan kami dengan mengikuti Farm Trip tersebut para agen travel mampu menjual paket wisata ke Banyuwangi apabila pandemi Covid 19 berakhir. Saat kami menyiapkan sarana prasarana dan fasilitas pendukung yang memenuhi protokol kesehatan di semua destinasi wisata yang ada di Banyuwangi,”pungkas M Yanuarto Bramuda.
Wartawan Nurhadi