Banyuwangi, seblang.com – Paus pembunuh atau Orca yang ditemukan mati terdampar di kawasan pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, akhirnya dikuburkan di pesisir pantai setempat, Minggu, (4/4/2021) siang.
Tim gabungan dari Kementerian Kelautan BPSPL, BKSDA, Satpolairud Polresta Banyuwangi, dan Kodim 0825 Banyuwangi dibantu warga setempat, mengubur bangkai ikan mamalia laut tersebut dengan cara manual.
Untuk mempermudah proses penguburan, ikan predator sepanjang 6,1 m dan berbobot kurang lebih 15 ton itu, terlebih dahulu dimutilasi beberapa bagian menggunakan gergaji mesin. Lalu potongan bagian besar ikan penguasa lautan itu diseret menggunakan katrol ke liang yang digali sedalam kurang lebih 1,5 meter. Kemudian ditimbun pasir pantai.
“Berdasarkan pedoman Kementerian Kelautan, sebenarnya ada tiga cara untuk menangani mamalia laut yang ditemukan mati terdampar. Yakni dengan cara dikubur, dibakar dan ditenggelamkan ditengah laut,” kata Permana Yudiarso, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Minggu (4/4 /2021).
“Kita memilih dikubur karena untuk kepentingan penelitian, sekaligus melakukan nekropsi dengan mengambil beberapa bagian tubuhnya seperti saluran pencernaan, sonar hingga mulut, untuk mengetahui penyebab kematiannya,” imbuhnya.
Yudi mengungkapkan, dugaan sementara penyebab kematian ikan dilindungi tersebut dikarenakan adanya penyakit yang diidapnya.”Secara visual kita duga kematianya disebabkan penyakit. Namun untuk kepastiannya kita tunggu dua minggu lagi. Menunggu hasil nekropsi yang telah dilakukan tim dokter hewan dari UNAIR,” ujarnya.
Menurutnya dengan ditemukannya paus Orca di perairan tropis seperti di kawasan pantai Bangsring Banyuwangi ini sangatlah unik. “Karena itu jarang terjadi mengingat habitat paus Orca berada dilautan yang berhawa dingin,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seekor paus pembunuh atau orca ditemukan mati terdampar di kawasan pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Sabtu (3/4/2021).
Fenomena penemuan predator laut berukuran kurang lebih enam meter itupun membuat warga sekitar terkejut. Pasalnya baru kali ini paus pembunuh ditemukan di perairan kawasan pantai Banyuwangi. Tak sedikit warga mengabadikannya dalam video maupun foto dan diunggahnya ke media sosial.
Wartawan : Teguh Prayitno