Madiun, seblang.com – Hujan deras sejak kamis sore (1/4) hingga malam hari menyebabkan longsor di wilayah kaki gunung Wilis. Longsor terjadi di empat Desa se-Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Keempat desa tersebut adalah desa Segulung, Tileng, Padas dan Ngranget.
Dampak yang ditimbulkan longsoran selain menutup akses jalan, juga menimpa rumah warga. Di desa Tileng, longsor mengakibatkan tembok rumah warga ambrol. Diketahui, rumah tersebut adalah milik Sriatun, warga RT 4. Kerugian yang ditafsirkan ± 15 juta.
Di Desa Padas, longsor juga menjebol tembok rumah milik Parni RT 8. Sedangkan di desa Ngranget, adalah rumah milik Bandi RT 15. Meski kerugian yang ditafsir hingga jutaan, beruntungnya tidak sampai menelan korban jiwa atas bencana tersebut.
Dalam hal ini, langkah-langkah yang diambil warga setempat adalah menata alur aliran hujan. Sedangkan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan, akan dilaksanakan kerja bakti warga bersama tim BPBD setempat.
Sementara itu, penghuni rumah yang terdampak longsor, diungsikan ke tempat keluarga terdekat. Ikhsanudin, Kepala Desa Segulung menghimbau kepada warganya agar lebih hati-hati.
Meskipun tidak sampai merusak bangunan rumah, harus tetap lebih waspada disaat musim penghujan saat ini. “Warga sini kami himbau agar lebih waspada, akhir-akhir ini curah hujan lumayan deras. Longsor bisa terjadi kapan saja,” ungkapnya.
Wartawan : Anwar Wahyudi
