Bupati Banyuwangi Mengajak Warga LDII Kembangkan Enterpreuner Muda

by -220 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dalam masa pandemi Covid 19 yang tidak tahu kapan berakhir, semua pihak harus menguatkan aktivitas ekonomi dengan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan secara ketat. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani Azwar Anas saat membuka Musyawarah Daerah ( Musda ) VII LDII Kabupaten Banyuwangi di Gedung Universitas PGRI Banyuwangi, Senin ( 29/03/2021).

Menurut bupati Banyuwangi, sampai dengan 28 Maret 2021 tercatat kasus konfirmasi Covid-19 di Banyuwangi sejumlah 5.717 kasus dengan jumlah meninggal 547 orang (Fatality Rate 9,56%) dan pasien sembuh 5.046 orang (Recovery Rate 88,26%). Artinya kondisi ini menunjukkan risiko penyebaran Covid-19 ini masih tinggi. Penanganan pandemi Covid-19 ini belum berakhir, belum selesai.

iklan aston

Menurut Ipuk, LDII punya 3 peran penting dalam membantu pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yaitu Peran LDII pada pemulihan ekonomi. Kemudian peran dalam Program Pembangunan dan peran sebagai Benteng Moral dan Persatuan Umat.

Selanjutnya bupati kelahiran Magelang itu menuturkan pemkab Banyuwangi berupaya sekuat tenaga mendorong pemulihan ekonomi Banyuwangi. Selama beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Banyuwangi dalam kisaran 5 hingga 6%. Namun pandemi Covid-19 telah menyebabkan ekonomi Banyuwangi menurun minus 3,58% pada 2020.

“Sebagai komparasi, kontraksi pertumbuhan juga terjadi pada daerah yang basisnya pariwisata; Provinsi Bali minus 9,31 persen, Denpasar minus 9,42 %, dan paling parah, kabupaten Badung yang terkontraksi hingga 16,52 %,” Jelasnya

Dihadapan peserta Musda yang dihadiri Pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, beberapa pimpinan SKPD, Perwakilan PC NU, Muhammadiyah dan Al Irsyad dan 25 Ketua PC LDII se Kabupaten Banyuwangi serta beberapa undangan lain bupati Ipuk berharap LDII bisa membantu pemerintah dalam menumbuhkan enterpreuner muda dalam bidang pariwisata pertanian dan UMKM.

Dukungan dan kontribusi LDII diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan penurunan kemiskinan di Banyuwangi.”Kami mengajak LDII untuk turut serta menguatkan spirit gotong royong, berikhtiar sekuat tenaga untuk menjaga dan mempertahankan kinerja terbaik Banyuwangi selama ini. Insyaallah dengan kolaborasi dan inovasi ekonomi dan kinerja Banyuwangi akan bangkit kembali,”tegas Ipuk.

Selanjutnya, Peran LDII sebagai Persatuan Umat. Saya juga berharap LDII mendorong pentingnya moderasi beragama di kalangan Umat Islam, sinergi dengan program kerja pemerintah, serta meningkatkan peran serta sosial masyarakat dan kerukunan inter dan antar-umat beragama.

Moderasi berarti menerapkan prinsip wasathiyah (jalan tengah), menjaga keseimbangan, untuk mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang rukun, harmonis, damai, toleran, serta taat regulasi yang ditetapkan pemerintah.

Persatuan ummat harus dikuatkan, sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam surah Ali-Imran ayat 103; “Dan berpegang teguhlah kepada tali Allah serta jangan bercerai beral” (Terj. QS.Ali Imran [3]:103)” Pungkasnya.

Sementara ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Jawa Timur H M. Amrodji Konawi mengungkapkan ada segitiga emas (Triangle Gold) dalam membangun sumber daya manusia khususnya generasi muda yaitu; pengetahuan (Knowledge), Ketrampilan (Skill) dan Sikap ( Attitude).

“Agar regenerasi kepemimpinan berjalan baik pengurus LDII Banyuwangi yang baru nanti supaya mengakomodasi tiga generasi. Ada yang muda, pertengahan dan senior,”jelas Amrodji.

Sementara KH Astro Junaidi, Ketua DPD LDII Banyuwangi masa bakti 2021-2026 mengungkapkan pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnya. Utamanya dengan tiga ormas Islam yang ada di Banyuwangi, seperti saudara tua kami NU, Muhammadiyah dan Al Irsyad.

Selanjutnya KH Astro berharap LDII bersama tiga ormas Islam yang lain terus bersinergi dalam membangun komunikasi dan koordinasi dalam rangka pembinaan umat. Selanjutnya baru dikembangkan terhadap organisasi keagamaan yang lain.

“Kami fokus melakukan penataan internal dulu, setelah itu akan mengarah kepada kerukunan intern dan ekstern antar umat beragama supaya Banyuwangi yang sudah baik ini menjadi lebih baik maju dan berkah,” pungkasnya.

Wartawan: Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.