Jurnalis Seblang.com Mendapat Perlakukan Tidak Menyenangkan dari Polisi Saat Meliput Unjuk Rasa

by -573 Views
Erwin Yudianto SH Pimpinan seblang.com
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Jurnalis seblang.com, Wimbo, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari aparat kepolisian. Ia dilarang merekam saat para petugas polisi mengamankan beberapa massa aksi unjuk rasa yang diduga provokator di depan Gedung DPRD Banyuwangi, Senin (26/10/2020).

Selain melarang untuk mengabadikan momen unjuk rasa, oknum polisi lainnya juga berusaha merebut handphone milik jurnalis asal Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi ini.

iklan aston

“Saya dilarang tidak boleh merekam oleh oknum polisi. Padahal saya sudah menunjukkan identitas saya sebagai jurnalis. Bahkan salah satu oknum polisi mencoba merebut handphone saya,” kata Wimbo

Menanggapi hal tersebut, Erwin Yudianto, SH selaku pimpinan seblang.com dan Kabiro Banyuwangi media cetak Harian Bangsa, mengecam dan memprotes langkah oknum kepolisian di Banyuwangi yang menghalangi kerja bawahannya saat meliput aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja jilid tiga tersebut.

“Kejadian pelarangan merekam ini, bukan hanya bentuk intimidasi kepada jurnalis tapi sudah pelecehan profesi terhadap jurnalis karena oknum petugas berusaha merebut HP milik jurnalis kami,” kata Erwin.

Erwin menilai sikap aparat kepolisian itu melanggar undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers, khususnya dalam Pasal 18 yang menyebut, setiap orang yang menghalangi kebebasan pers diancam penjara maksimal dua tahun, dan denda maksimal Rp500 juta.

“Dengan kejadian ini, kami mengecam tindakan represif oknum aparat Kepolisian Polresta Banyuwangi kepada jurnalis yang sedang menjalankan tugas peliputan,” tegasnya.

“Kami meminta kepada Kapolresta Banyuwangi untuk menindak tegas oknum aparat tersebut dan meminta permohonan maaf secara terbuka,” pungkasnya.

Wartawan : Teguh Prayitno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.