Banyuwangi, seblang.com – Unjuk rasa susulan menolak omnibus law yang dilakukan elemen mahasiswa dan pelajar di depan Gedung DPRD Banyuwangi Kamis (22/10/20) sore sempat ricuh. Massa menjebol pagar gedung DPRD Banyuwangi.
Kericuhan dipicu saat massa memaksa masuk ke kantor DPRD Banyuwangi untuk menagih janji hasil kesepakatan saat unjuk rasa pertama menolak Omnibus Law, Senin (12/10/2020) kemarin.
Massa marah karena merasa disepelekan, lantaran tak kunjung ditemui oleh anggota dewan. Kemudian massa itupun beramai-ramai mendorong pintu pagar dewan hingga roboh. Setelah roboh, para pendemo jutsru berlarian karena petugas segera merangsek membubarkan massa.
Dari kericuhan tersebut polisi berhasil mengamankan beberapa orang pengunjuk rasa yang diduga sebagai provokator. Selain itu, beberapa pengunjuk rasa ada yang mengalami luka ringan seperti lecet-lecet kecil.
Wartawan : Teguh Prayitno