Foto : Nelayan Muncar yang terseret
Banyuwangi, seblang.com – Hasil tangkapan ikan Supandi, nelayan asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, cukup mengiurkan.
Untuk mendapatkan hasil laut tersebut, pria pecinta Motor Vespa ini mengaku sangat sulit, lantaran harus melalui ombak dan angin besar di tengah lautan.
Bahkan, Minggu (28/6) sekitar Pukul 08.00 WIB. Dia melaut dari Pelabuhan Satelit Muncar menggunakan Kapal Barokah, kebawa arus hingga ke Bukit Jimbaran Bali, karena extrimnya cuaca tersebut.
Menurut pria berusia 45 Tahun ini, mulanya arus saat melaut di perairan Muncar berjalan normal. Namun, setelah sampai perairan paling ujung Timur Alas Purwo arus berjalan kencang, gelombang dan angin besar.
Saat itu dia sedang asik menangkap ikan. Karena gelombang itu, dia langsung buang jaringnya dan terseret arus Selat Bali hingga ke Bukit Jimbaran, Bali.
“Saya buang jaringnya, terus terbawa arus. Cuacanya sangat extrim. Tinggi gelombang sekitaran 4 meter di timurnya Alas Purwo,” jelas Supandi, Selasa (30/6).
Karena bisa melewati arus tersebut, dia berhasil pulang ke rumahnya, Selasa (30/6) siang, dengan mebawa hasil tangkapan ikan yang lumayan banyak.
Setibanya di Pelabuhan Satelit Muncar dia terkejut, lantaran banyak petugas gabungan. Karena penasaran, kemudian dia bertanya, ternyata ada perahu nelayan yang melaut di duga hilang sedang dalam proses pencarian.
“Ia banyak petugas. Cuaca benar – benar exstrim. Syukurlah saya bisa melalui itu dan alhamdulillah, hasil tangkapan lumayan banyak,” pungkas Supandi. (yud)